AWK: Jangan Korbankan Pemulihan Pariwisata Bali Gegara Konflik Pilkada
Senin, 27 Mei 2024 00:00 WITA

Males Baca?
MCWNEWS.COM, DENPASAR - Senator RI Arya Wedakarna menaruh perhatian dan harapan besar terhadap penyelenggaraan Pilkada serentak di Bali dan berharap menjadi momen terbaik untuk membuktikan dari segi akuntabilitas dan keamanan pelaksanaannya di tengah pandemi covid-19.
"Dari pandangan kami, Bali pernah menduduki peringkat terbaik bersama Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara). Untuk itu kami berkeyakinan bahwa penyelenggaraan pesta demokrasi di Bali dengan peta dan konstelasi politik saat ini bisa berjalan dengan aman dan damai," tuturnya, Senin (7/9/2020).
Kedepan, Pihaknya juga berharap tetap bisa mendukung kandidat-kandidat calon bupati dan wali kota yang ada, "Saya butuh Bupati dan Walikota yang mampu untuk bersinergi dengan peran dan kinerja DPD RI dalam menyuarakan aspirasi dan memperkuat positioning Bali di tingkat nasional dalam rangka terbentuknya UU Provinsi Bali yang masih tertunda," terang AWK.
Sebagai Perwakilan suara Bali di DPD RI pihaknya mengajak semua rakyat Bali menjaga persatuan dan kesatuan dan menjadikan Pilkada tahun ini berlangsung dengan aman dan damai.
Namun yang perlu menjadi perhatian adalah Pilkada di Kabupaten Karangasem yang menurut pengamatannya, Pilkada di kabupaten tersebut akan berlangsung agak ketat, namun kami berharap tetap dalam koridor pesta demokrasi, apalagi setelah pelaksanaan Pilkada ini pada bulan Januari rencananya akan mulai masuknya wisatawan asing dari seluruh dunia.
"Jadi kami berharap para tokoh politik menjaga sikap kedewasaan politiknya, jangan gara-gara urusan politik nantinya malah membawa dampak buruk pariwisata Bali," tambahnya.
Pihaknya telah melakukan rapat koordinasi dengan Wakapolri dan Wakli Jaksa Agung RI secara virtual dan sebagai Komisi I Bidang Hukum berkesimpulan bahwa hasil rakor tersebut berharap semoga penyelenggaraan Pilkada ini berlangsung tanpa mengurangi 'Makna Demokrasi', karena berlangsung ditengah Pandemi maka harus dipastikan tata cara baru di TPS (tempat pemungutan suara) dan pengaturan pengumpulan massa yang wajib mematuhi protokol kesehatan.
"Jangan sampai Pilkada ini menjadi cluster baru penyebaran covid-19," pungkasnya. (hd)
Berita Lainnya

Kasus Korupsi Proyek Aerosport Mimika, Kejati Papua Sita Rp300 Juta

Perjuangan DAMAI Berakhir di MK, Serukan Persatuan untuk Membangun Teluk Bintuni

JMSI Rayakan HUT ke-5 di Banjarmasin, Luncurkan Program Literasi ‘JMSI Goes To School’

Periksa Mantan Dirut Telkom Alex J Sinaga, KPK Dalami Dugaan Proyek Fiktif

KPK Ulik Peran PT Telkom di Kasus Digitalisasi SPBU Pertamina

Paslon DAMAI Optimistis Gugatan PHPU Pilkada Teluk Bintuni Lolos ke Sidang Pembuktian MK

KPK Geledah Kantor Dinas PUPR Mempawah Kalbar

KPK Sita Pajero Hingga XMax dari Rumah Tersangka Korupsi Bank BJB

KPK Selisik Keterlibatan Ridwan Kamil di Kasus Dana Iklan saat Jabat Komisaris BJB

Transaksi Korupsi di Indonesia Sepanjang 2024 Tembus Rp984 Triliun

KPK Geledah Kantor Dinas Perkim Lampung Tengah, Terkait Kasus Apa?

Jaksa Hadirkan Dua Saksi di Sidang Hasto Kristiyanto Hari Ini

Komentar