BKPSDM Kota Denpasar Gelar Seminar Manajemen Stres ASN
Jumat, 29 November 2024 19:01 WITA
Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Denpasar menggelar seminar bertajuk “Manajemen Stres ASN: How To Be a Good Leader and Follower”, Jumat (29/11/2024).
Males Baca?DENPASAR – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-53 Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) yang jatuh setiap tanggal 29 November, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Denpasar menggelar seminar bertajuk “Manajemen Stres ASN: How To Be a Good Leader and Follower”. Kegiatan ini berlangsung pada Jumat (29/11/2024) di Ruang Rapat Lantai III Kantor BKPSDM Kota Denpasar.
Kepala BKPSDM Kota Denpasar, I Wayan Sudiana, dalam sambutannya menjelaskan bahwa dinamika birokrasi modern semakin erat kaitannya dengan pemanfaatan teknologi digital.
Ia menambahkan bahwa sistem kerja tradisional yang hierarkis kini mulai bergeser menuju pola kerja kolaboratif dan dinamis berbasis digital.
"Oleh karena itu penting bagi ASN untuk menanamkan digital mindset untuk mendukung profesionalitas kerja. Sistem kerja yang dinamis ini sangat memungkinkan seluruh ASN berkesempatan menjadi Leader dengan memperhatikan kemampuan, keahlian dan kompetensi yang dimiliki," lanjutnya.
Sudiana juga menegaskan pentingnya peran pemimpin yang mampu menjadi teladan dan memberdayakan potensi staf. Sementara itu, pengikut (follower) diharapkan dapat memanfaatkan peluang untuk mencapai target kinerja dengan optimal.
“Hari ini adalah momentum baik untuk menguatkan semangat kerja Vasudhaiva Kutumbakam sehingga transformasi leadership di tataran pejabat struktural di Pemerintah Kota Denpasar berjalan berkelanjutan, karena sejatinya pemimpin saat ini tidak menciptakan pengikut, mereka mestinya menciptakan lebih banyak pemimpin untuk masa depan,” ujar Sudiana.
Seminar ini menghadirkan I Dewa Made Khrisna Muku sebagai pembicara utama (Keynote Speaker) dan diikuti oleh pejabat minimal eselon III serta staf pelaksana di lingkungan Pemerintah Kota Denpasar.
Komentar