BP3 Jayapura Tingkatkan Kapasitas Kampus Guna Menerima Lebih Banyak Taruna Tahun 2017

Selasa, 28 Mei 2024 12:08 WITA

Card image

Males Baca?

MCW News, Jayapura | Balai Pendidikan dan Pelatihan Penerbangan (BP3) Jayapura, sudah memiliki Sertifikat Standar Internasional ISO 9001 Tahun 2008 dan ISO 9001 Tahun 2015 Saat ini BP3 Jayapura sedang memperbesar kapasitas kampus untuk memberikan kenyamanan belajar bagi putra-putri terbaik dari Papua, Papua Barat, Maluku dan Maluku Utara, untuk menjadikan mereka insan penerbangan yang siap kerja, tentunya berbekal ilmu penerbangan yang berkualitas Saat menerima MCW News diruang kerjanya, Jumat, 9 Juni 2017, Kepala Balai Pendidikan dan Pelatihan Penerbangan (BP3) Jayapura, Genny Luhung Prasojo, SS, MM, menjelaskan, "Pada Tahun 2016 lalu, ada 97 Taruna lulusan BP3 Jayapura, dan semuanya sudah mendapatkan pekerjaan di berbagai Bandara di Papua, sampai saat ini masih diperlukan banyak lulusan BP3 Jayapura untuk mengisi lowongan kerja di 148 Lapangan Terbang (Lapter) dan 54 Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) di seluruh Papua, dan untuk mengadakan program Diklat untuk 480 0rang, BP3 Jayapura, bekerjasama dengan ATKP Makassar, ATKP Surabaya dan STPI Curug Presiden Joko Widodo mengeluarkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2016 Tentang Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dalam rangka Peningkatan Kualitas dan Daya Saing Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia, tanggal 9 September 2016, yang bertujuan untuk memberikan pendidikan penerbangan gratis dan uang saku bagi Taruna, dari latar belakang orang tua yang kurang mampu, dan putra-putri TNI /Polri, untuk mengikuti program pendidikan Teknik Telekomu­nikasi dan Navigasi Udara (Non Diploma dan D III), program ini memberikan pengetahuan tentang peraturan penerbangan sipil (Regulasi), Bahasa Inggris penerbangan, gambar teknik, teknologi mekanik, rangkaian listrik, teknik pengukuran, komputer, elektronika, teknik digital, transmission line dan antena, teknik modulasi, transceiver, komunikasi penerbangan, radio navigasi penerbangan, pengamatan penerbangan (surveillance) serta kalibrasi penerbangan Serta Program Aerodrome  Control Tower (D III), untuk memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan tentang pelayanan lalu lintas udara yang terdiri dari 5 tujuan pelayanan lalu lintas penerbangan, yakni mencegah tabrakan antar pesawat,  mencegah tabrakan pesawat dengan obstruction di manouevering area, mempercepat dan mempertahankan pergerakan lalu lintas udara, memberikan saran dan informasi yang berguna untuk keselamatan dan efisiensi pengaturan lalu lintas udara, dan memberitahukan kepada organisasi yang berwenang dalam pencarian pesawat yang memerlukan pencarian dan pertolongan sesuai dengan organisasi yang dipersayaratkan Para lulusan program ini nantinya akan bertugas sebagai personel di unit ATS (tower) dengan memberikan pelayanan lalu lintas penerbangan kepada pesawat terbang sehingga mencegah terjadinya tabrakan, selain Ijazah, para lulusan juga dibekali Sertifikat Kompetensi dan Sertifikat Kecakapan Personel Sedangkan untuk Program Aerodrome Multi-Purpose Officer/AMPO (SMU sederajat), memberikan pengetahuan tentang peraturan penerbangan sipil (regulasi), keselamatan dan kesehatan Kerja (K3), meteorology dasar, pengetahuan dasar pesawat terbang, air ground/ground to ground radio telephony (AGGGR), Bahasa Inggris Penerbangan (Avation English), dasar elektronika, fasilitas telekomunikasi penerbangan, kebandarudaraan, dasar teknik bangunan dan landasan, dasar listrik, fasilitas listrik Bandar Udara, dasar mesin, pengenalan dan pengoperasian alat-alat besar, pemeliharaan Bandar Udara, basic aviation security (AVSEC), dangerous good tipe A, Basic pertolongan kecelakaan penerbangan dan pemadam kebakaran (PKP-PK), "pungkas Genny. (timmcwnews)


  • TAGS:

Komentar

Berita Lainnya