Bupati Petrus Kasihiw Mendaftar Sebagai Calon Wakil Gubernur Papua Barat Daya via Partai Demokrat
Rabu, 29 Mei 2024 07:25 WITA
Ketua DPW Partai NasDem, Petrus Kasihiw (kiri) saat mendaftar sebagai calon Wakil Gubernur Papua Barat Daya, di Sekretariat Partai Demokrat di Kota Sorong, Papua Barat Daya.
Males Baca?SORONG - Ketua DPW Partai NasDem, Petrus Kasihiw, yang juga menjabat sebagai Bupati Teluk Bintuni, telah mendaftar sebagai calon Wakil Gubernur Papua Barat Daya. Ia menegaskan siap mendampingi Abdul Faris Umlati, yang juga maju sebagai bakal calon Gubernur Papua Barat Daya.
Majunya dua sosok ini menjadi kekuatan yang patut diperhitungkan dalam Pilkada Papua Barat Daya tahun 2024.
Pasalnya, Abdul Faris Umlati yang saat ini menjadi Bupati Raja Ampat juga menjadi Ketua DPW Partai Demokrat Papua Barat Daya. Gabungan dua partai ini memiliki 9 kursi di DPRD Papua Barat Daya.
Pada Sabtu (11/5/2024) sekitar pukul 07.00 WIT, Petrus Kasihiw hadir di Sekretariat Partai Demokrat Kota Sorong untuk mengembalikan berkas lamarannya sebagai bakal calon Wakil Gubernur Papua Barat Daya. Turut hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Ketua dan Sekretaris Partai Demokrat Papua Barat Daya.
"Saya siap untuk mendampingi Bapak Abdul Faris Umlati untuk maju sebagai pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur. Jika Tuhan berkenan, tapi yang namanya partai dinamis, tentunya segala keputusan kita kembalikan ke partai masing-masing di DPP Partai Demokrat ataupun Nasdem, petunjuk pusat kita siap laksanakan," ungkap Petrus Kasihiw.
Sebagai kader partai Nasdem, Kasihiw menyatakan kesiapannya untuk mencalonkan diri sebagai Wakil Gubernur, sambil mengingatkan bahwa segala keputusan akan dikembalikan kepada partai.
"Tentunya kita, ketika ada salah satu persyaratan yang tidak dipenuhi saya atau Pak Faris, tentu ada langkah lain. Saya tetap mencalonkan. Kalau ada hambatan pencalonan, maka kami akan melihat peluang yang lain. Tapi kami optimis kami akan lolos sebagai calon wakil gubernur," tegasnya.
Lebih lanjut, Kasihiw juga menjelaskan bahwa ia telah mendaftar ke partai lain yang memiliki kursi di Papua Barat Daya seperti Hanura, PDI Perjuangan, dan partai lainnya. Upaya ini dilakukan untuk memperluas peluang koalisi.
"Kita berharap perjuangan besar, harapan koalisi penting untuk menjadi justifikasi perjuangan kami," tambahnya.
Komentar