Cok Ace Dukung Penuh Koster-Giri Prasta dalam Pilgub Bali 2024
Kamis, 22 Agustus 2024 22:03 WITA

Wakil Gubernur Bali periode 2018-2023, Tjokorda Artha Ardana Sukawati. (Foto: Dokumentasi MCW).
Males Baca?DENPASAR - Wakil Gubernur Bali periode 2018-2023, Tjokorda Artha Ardana Sukawati atau yang akrab disapa Cok Ace, menyampaikan dukungannya terhadap rekomendasi PDI Perjuangan yang menetapkan Wayan Koster dan I Nyoman Giri Prasta sebagai bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali untuk Pilkada Serentak 2024.
Cok Ace mengucapkan selamat atas ditetapkannya pasangan Koster-Giri Prasta sebagai calon pemimpin Bali ke depan. Ia meyakini bahwa keputusan tersebut merupakan hasil dari pertimbangan yang matang oleh PDI Perjuangan, yang tentunya didasari oleh pemahaman mendalam terhadap kondisi dan tantangan yang tengah dihadapi masyarakat Bali saat ini.
"Sebagai wakil gubernur yang mendampingi Pak Wayan Koster selama lima tahun terakhir, saya melihat banyak program yang telah dirintis, disusun, dan dieksekusi. Program-program ini tertuang dalam peraturan daerah (Perda), peraturan gubernur (Pergub), maupun regulasi lainnya," ungkap Cok Ace, Kamis (22/8/2024).
Ia berharap program-program yang telah dirintis bersama selama lima tahun terakhir dapat terus dilanjutkan dan membawa Bali menuju arah yang lebih baik. Cok Ace juga mengingatkan bahwa perjalanan pemerintahan lima tahun terakhir tidaklah mudah, terutama dengan adanya pandemi COVID-19 yang menghantam perekonomian Bali.
"Pandemi COVID-19 memberikan dampak luas, terutama di sektor pariwisata yang menyebabkan banyaknya pekerja yang kehilangan pekerjaan dan melemahnya pertumbuhan ekonomi Bali hingga hampir mencapai minus dua digit year-on-year (y-o-y)," terangnya.
Meski tidak lagi mendampingi Wayan Koster di periode mendatang, Cok Ace menegaskan komitmennya untuk terus mendukung pemerintahan yang akan datang. Ia berharap agar program-program yang belum tuntas pada periode sebelumnya dapat dilanjutkan dan dijalankan sesuai rencana.
"Saya berkomitmen untuk tetap mendukung pemerintahan mendatang, dengan harapan agar program-program yang belum berjalan sesuai rencana dapat diteruskan dan diselesaikan di periode selanjutnya," kata Cok Ace.
Pembacaan nama-nama calon kepala daerah yang diusung PDI Perjuangan, termasuk pasangan Koster-Giri Prasta, disampaikan oleh Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Kamis siang. Selain untuk Pilgub Bali, PDI Perjuangan juga mengumumkan bakal calon gubernur dan wakil gubernur untuk provinsi lainnya, seperti Jambi, Kepulauan Bangka Belitung, Kepulauan Riau, Papua Tengah, dan Papua Selatan.
Di Bali sendiri, selain Pilgub, PDI Perjuangan juga mengumumkan pasangan calon untuk Pilkada kabupaten/kota. Di antaranya, I Wayan Adi Arnawa-I Bagus Sucipta untuk Pilkada Badung, I Gede Dana-I Nengah Swadi untuk Pilkada Karangasem, dan I Made Satria-Tjokorda Gde Surya Putra untuk Pilkada Klungkung.
Pengumuman ini merupakan bagian dari gelombang kedua dari tiga gelombang yang akan dilakukan DPP PDIP dalam menghadapi Pilkada Serentak 2024.
Sebelumnya, Rabu (14/8/2024), PDIP telah mengumumkan 13 bakal calon gubernur dan wakil gubernur untuk maju dalam Pilkada 2024. Kemudian 141 calon kepala daerah yang berasal dari tingkat kabupaten/kota termasuk Agus Mahayastra-Agung Mayun di Pilkada Gianyar dan I Nyoman Sutjidra-Gede Supriatna di Pilkada Buleleng.
Reporter: Dewa
Berita Lainnya

BREAKING NEWS: Sikat Uang Proyek, Kadis PUPR Papua Barat Resmi Ditahan

Perjuangan DAMAI Berakhir di MK, Serukan Persatuan untuk Membangun Teluk Bintuni

Teluk Bintuni Berduka, Lepas Kepergian ‘Bapak Pemekaran Kampung’ Daniel Asmorom

Sidang MK Teluk Bintuni Dijadwalkan 15 Januari, Keluarga Besar DAMAI Nyatakan Solid

Bendahara JMSI: Rencana Kenaikan PPN 12% Harus Dikaji Ulang

Paslon DAMAI Optimistis Gugatan PHPU Pilkada Teluk Bintuni Lolos ke Sidang Pembuktian MK

KPK Sita Tanah dan Apartemen Hasil Korupsi Milik Konglomerat Donald Sihombing

KPK Endus Keterlibatan Japto PP dan Ahmad Ali terkait Gratifikasi Metrik Ton Batubara

KPK Sita Bukti Korupsi Dana CSR BI dari Rumah Politikus Gerindra Heri Gunawan

Total Uang yang Disita KPK dari Rumah Ketum PP Japto Soerjosoemarno Rp56 Miliar

KPK Bongkar Peran Hasto Kristiyanto di Kasus Suap Komisioner KPU

Kerap Peras Pejabat, Pegawai 'KPK' Gadungan Ditangkap

Komentar