De Gadjah Ucapkan Selamat kepada Koster-Giri, Hormati Mandat Rakyat
Rabu, 27 November 2024 20:53 WITA

De Gadjah saat ditemui di Rumah Pemenangan.
Males Baca?DENPASAR – Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Bali nomor urut 1, Made Muliawan Arya (De Gadjah) dan Putu Agus Suradnyana (Mulia-PAS), menyampaikan pernyataan resmi atas hasil sementara Pilgub Bali 2024. Berdasarkan perhitungan suara sementara yang telah mencapai 80 persen, pasangan Mulia-PAS memperoleh 38,38 persen suara, tertinggal jauh dari pasangan nomor urut 2, Wayan Koster dan Nyoman Giri Prasta (Koster-Giri), yang mengungguli dengan 61,62 persen suara.
Dalam pernyataan yang disampaikan, Rabu (27/11) malam, De Gadjah mengucapkan selamat kepada pasangan Koster-Giri atas hasil sementara tersebut. "Untuk saat ini, memang belum 100 persen perhitungan selesai, tetapi dengan 80 persen data masuk, mengejar ketertinggalan merupakan hal yang sangat berat. Kami ucapkan selamat kepada Bapak Koster dan Bapak Giri Prasta," ujar De Gadjah.
De Gadjah juga berharap Koster-Giri dapat menjalankan amanah rakyat Bali dengan baik. “Semoga beliau berdua bisa mengemban tugas sebagai pelayan rakyat Bali dan memenuhi janji-janji kampanye mereka dengan program yang pro-rakyat,” tambahnya.
Meskipun hasil akhir belum diumumkan secara resmi, De Gadjah menegaskan sikapnya untuk tetap menghormati hasil pemilihan. “Apapun hasilnya, kami tetap menghormati dan menghargai pilihan rakyat. Perjuangan kami adalah untuk perubahan yang lebih baik, dan kami menerima bahwa mandat rakyat dan alam memilih beliau berdua,” ungkapnya.
De Gadjah juga menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang mendukung perjuangan Mulia-PAS selama Pilgub Bali 2024. Ia berterima kasih kepada tim pemenangan, relawan, penyelenggara pemilu, hingga masyarakat Bali yang telah menjaga jalannya pemilu dengan damai. “Kami berterima kasih atas kesempatan yang diberikan dalam kompetisi ini. Banyak pembelajaran yang kami dapatkan selama proses ini,” ujarnya.
Sebagai bentuk komitmennya terhadap rakyat Bali, De Gadjah menyatakan akan terus memperjuangkan kepentingan masyarakat, baik dari dalam pemerintahan maupun sebagai oposisi yang konstruktif. “Jika program mereka pro-rakyat, kami akan mendukung. Namun, jika tidak, kami siap menjadi oposisi yang baik. Kami bertarung, kami fighter, dan kalah menang adalah hal yang biasa. Ini bukan akhir dunia, tetapi awal dari pembelajaran baru,” tutupnya.
Pilgub Bali 2024 ini menjadi momen penting bagi masyarakat Bali, tidak hanya untuk menentukan pemimpin masa depan, tetapi juga untuk memperkuat demokrasi di Pulau Dewata. Dengan sikap legawa yang ditunjukkan oleh De Gadjah, diharapkan suasana politik Bali tetap kondusif hingga hasil resmi diumumkan oleh KPU.
Editor: Lan
Berita Lainnya

Kasus Korupsi Proyek Aerosport Mimika, Kejati Papua Sita Rp300 Juta

Periksa Mantan Dirut Telkom Alex J Sinaga, KPK Dalami Dugaan Proyek Fiktif

YLBH Sisar Matiti Soroti Tranparansi Dana PI di Teluk Bintuni

Pemprov Bali Kucurkan Rp400 Miliar untuk Perbaikan Jalan

KPK Tetapkan 8 Tersangka Kasus Pengurusan TKA di Kemnaker

KPK Sita Dokumen dari Tangan Pejabat Anak Usaha PT Telkom

KPK Geledah Kantor Kemnaker, Terkait Kasus Apa?

KPK Periksa Vice President Keuangan PT ASDP, Ini yang Didalami

KPK Terbitkan Surat Edaran Pemberantasan Korupsi di BUMN dan Danantara

PT ASDP Buka Suara soal Dua Pejabatnya Diperiksa KPK

Komentar