Gala Dinner HPN 2025, Menteri Kebudayaan Soroti Peran Pers dalam Peradaban
Sabtu, 08 Februari 2025 23:44 WITA

Menteri Kebudayaan Fadli Zon saat menghadiri Gala Dinner Hari Pers Nasional di Banjarmasin, Sabtu (8/2/2025) malam. (Foto: Dokumentasi MCW)
Males Baca?BANJARMASIN - Menteri Kebudayaan Fadli Zon menghadiri malam Gala Dinner Hari Pers Nasional (HPN) 2025 di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Sabtu (8/2/2025). Dalam kesempatan tersebut, ia menegaskan bahwa pers tidak bisa dipisahkan dari kebudayaan, literasi, dan narasi yang sangat erat dengan perjalanan bangsa.
Menurut Fadli Zon, banyak tokoh pers yang juga merupakan budayawan, seperti Rosihan Anwar dan Jamaluddin Adinegoro. Ia menekankan bahwa sejarah Indonesia sangat berkaitan dengan lisan dan aksara, syair dan seruan, tulisan serta keberanian. “Sejarah Indonesia tidak bisa dipisahkan dengan lisan dan aksara, syair dan seruan, tulisan dan keberanian. Berbagai prasasti kerajaan dan berita perjuangan dalam pers nasional menjadi bukti bahwa kata-kata selalu menjadi nyawa dalam peradaban kita,” ujar Fadli Zon.
Fadli Zon juga mengungkapkan bahwa dirinya memiliki latar belakang sebagai wartawan. Ia telah merintis profesi jurnalistik sejak masih duduk di bangku kelas tiga SMA dan bahkan sempat menjadi redaktur majalah sastra Horison selama 20 tahun.
“Saya pernah menjadi bagian dari dunia jurnalistik sejak masih siswa SMA dan mahasiswa, kemudian setelah lulus perguruan tinggi,” ungkapnya. Ia menambahkan bahwa pers yang bebas dan bertanggung jawab adalah cahaya bagi bangsa. Namun, di era disinformasi dan dominasi algoritma, tantangan terbesar adalah bagaimana memastikan bahwa pers tetap menjadi penjaga nurani bangsa.
Pers dan Ketahanan Pangan
Sementara itu, Gubernur Kalimantan Selatan H Muhidin menyoroti peran strategis pers dalam mengawal kebijakan dan menyampaikan informasi yang akurat kepada publik. Ia juga menekankan pentingnya ketahanan pangan sebagai isu utama dalam HPN 2025.
“Ketahanan pangan bukan hanya soal ketersediaan, tetapi juga bagaimana memastikan distribusi yang merata dan keterjangkauan bagi seluruh masyarakat,” ujar H Muhidin.
Tema HPN 2025, Pers Mengawal Ketahanan Pangan untuk Kemandirian Bangsa, dianggap sangat relevan dengan kondisi saat ini. Pers diharapkan mampu mengedukasi serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kedaulatan pangan.
Malam Gala Dinner HPN 2025 turut dihadiri oleh Dirjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum (PU) Dr Ir Roy Rizaldi Anwar, yang sebelumnya menjabat Sekda Provinsi Kalimantan Selatan, serta Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina dan tokoh pers Dahlan Iskan. Hadir pula Dewan Penasehat PWI Pusat Anton Charlian, Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun, Ketua PWI Kalsel Zainall Hilmie, serta Ketua PWI Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Indonesia. Selain itu, perwakilan dari Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) juga turut meramaikan acara.
Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan, sebelum memberikan sambutan, Menteri Kebudayaan Fadli Zon didampingi Gubernur Kalsel H Muhidin dan Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun menyerahkan hadiah kepada pemenang Lomba Puisi. M Roni berhasil keluar sebagai pemenang lomba yang digelar di Wetland Square, Banjarmasin, Jumat (7/2/2025) malam.
Editor: Lan
Berita Lainnya

Perjuangan DAMAI Berakhir di MK, Serukan Persatuan untuk Membangun Teluk Bintuni

JMSI Rayakan HUT ke-5 di Banjarmasin, Luncurkan Program Literasi ‘JMSI Goes To School’

Teluk Bintuni Berduka, Lepas Kepergian ‘Bapak Pemekaran Kampung’ Daniel Asmorom

KPK Ulik Peran PT Telkom di Kasus Digitalisasi SPBU Pertamina

Sidang MK Teluk Bintuni Dijadwalkan 15 Januari, Keluarga Besar DAMAI Nyatakan Solid

Paslon DAMAI Optimistis Gugatan PHPU Pilkada Teluk Bintuni Lolos ke Sidang Pembuktian MK

KPK Tetapkan Kadis PUPR dan Anggota DPRD OKU Sebagai Tersangka Usai Di-OTT

KPK OTT Kadis PUPR dan Anggota DPRD OKU, Amankan Uang Rp2,6 Miliar

KPK OTT di Ogan Komering Ulu, Amankan 8 Orang

Hasto Didakwa Suap KPU dan Rintangi Penyidikan Harun Masiku

KPK Cegah 5 Orang Tersangka Korupsi BJB Bepergian ke Luar Negeri

Kantor Pusat Bank BJB di Bandung Digeledah KPK

Komentar