Gas Elpiji 3 Kg Mulai Langka di Bali, Begini Kata Masyarakat

Senin, 03 Februari 2025 21:43 WITA

Potret antrean masyarakat antre membeli gas elpiji 3 kg di Denpasar, Senin (3/2/2025). (Foto: Ran/MCW)

DENPASAR - Masyarakat di sekitar Denpasar dan Badung mulai kewalahan mencari Liquified Petroleum Gas (LPG) ukuran 3 Kilogram karena langka.

Salah satu ibu rumah tangga asal Desa Sading, Abiansemal, Badung, Wahyu Dwi Handanyani mengaku kesulitan mencari gas elpiji 3 Kg sejak beberapa minggu terakhir.

"Stoknya kosong semua, lanjut nyari keluar komplek setiap toko yang didatangi langsung direspon melambaikan tangan tanda gas habis," kata perempuan disapa Ani, Senin (3/2/2025).

Ani menceritakan, ia sempat mencari gas elpiji 3 kg ke beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dan pangkalan.

"Pas baru sampai sana, gas melon stok terakhir sudah di beli Ibu yg ceritanya belum masak dari pagi. Lanjut lagi nyari pangkalan LPG 3kg terdekat di google maps, hasilnya zonk," terang dia.

Senada, warga Denpasar Kukuh Arifian yang mengaku kesulitan mencari gas melon. Ia yang tinggal di kawasan Lumintang bahkan sempat mencari gas hingga Jalan Gatsu Timur. 

"Kemarin cari gas dimana mana gak ada, susah sekali. Terus sempat baca kalau sekarang cari gas bisa liat di website. Kalau memang begitu tolong sosialisasikan dengan benar, kasian masyarakat kecil terutama pedagang yang gaptek (gagap teknologi)," ungkap dia.

Reporter: Ran

• TAGS:
• Gas Elpiji
• Masyarakat
• LPG 3Kg
• Gas Melon
• Denpasar
• Badung