Hari Jalan 2024 Tegaskan Pentingnya Infrastruktur Jalan
Kamis, 19 Desember 2024 17:41 WITA

Menteri Koordinator BIdang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat menghadiri seminar memperingati "Hari Jalan 2024" di Auditorium Kementerian PU, Kamis (19/12/2024). (Foto:Istimewa)
Males Baca?JAKARTA - Infrastruktur jalan akan terus menjadi elemen penting yang diprioritaskan dalam pembangunan infrastruktur untuk memastikan mobilitas masyarakat benar-benar terjamin.
Hal ini disampaikan oleh Menteri Koordinator BIdang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat menghadiri seminar memperingati "Hari Jalan 2024" di Auditorium Kementerian PU, Kamis (19/12/2024).
“Kita ingin masyarakat bisa melakukan mobilitas yang aman dan nyaman. Hal tersebut tentu perlu didukung dengan kualitas jalan yang baik. Saat ini, kondisi kemantapan Jalan Nasional sudah mencapai 94%, tetapi Jalan Provinsi baru sekitar 70%, dan disusul dengan Jalan Kabupaten/ Kota yang baru sekitar 50%. Hal ini tentu menjadi prioritas kita bersama ke depannya,” kata Menko AHY.
Menko AHY mengatakan infrastruktur adalah pondasi bagi kehidupan masyarakat, dan jalan adalah nadi yang mengalirkan ekonomi kita. “Kita ingin infrastruktur semakin kuat di setiap daerah dan bisa menopang pertumbuhan-pertumbuhan baru. Dan dengan membangun konektivitas antar wilayah, harapannya bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi sehingga masyarakat lebih sejahtera,” kata Menko AHY.
Pada momentum Hari Jalan Nasional ini, Menko AHY mengapresiasi dan berterimakasih kepada Kementerian PU atas upayanya dalam terus meningkatkan konektivitas jalan dan jembatan.
“Saya ucapkan terima kasih dan apresiasi atas langkah-langkah taktis dan cepat yang dilakukan oleh Kementerian PU. Mari kita terus perkuat infrastruktur konektivitas di Indonesia dan pastikan tidak ada yang tertinggal di infrastruktur fisik. Selamat bertugas dan selamat hari jalan. Semoga kita semua dapat senantiasa mewujudkan cita-cita bangsa agar semakin maju dan semakin sejahtera rakyatnya,” ujar Menko AHY.
Menteri PU Dody Hanggodo juga menerangkan, dalam mencapai visi misi Presiden Prabowo, terutama swasembada pangan dan energi, infrastruktur jalan memegang peran kunci. Jalan dan jembatan bukan hanya sebagai penghubung antarwilayah, tetapi juga menjadi penggerak roda perekonomian yang mendukung distribusi pangan dan energi hingga ke pelosok negeri.
“Kementerian PU terus mendukung quickwins, salah satunya yang terkait swasembada pangan adalah quickwins ke-3 yakni mencetak dan meningkatkan produktivitas lahan pertanian dengan lumbung pangan desa, daerah, dan nasional. Upaya ini membutuhkan dukungan infrastruktur jalan yang berkelanjutan, yang diharapkan mampu menurunkan waktu tempuh dan biaya logistik, serta meningkatkan keselamatan jalan,” kata Menteri Dody.
Seminar Hari Jalan mengangkat tema “Seamless Connectivity Mendukung Ketahanan Pangan dan Energi”, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) melalui Direktorat Jenderal Bina Marga menyelenggarakan Seminar Nasional Hari Jalan 2024 dengan tema “Transformasi Infrastruktur Jalan Berkelanjutan untuk Ketahanan Pangan dan Energi Menuju Indonesia Emas 2045: Strategi, Kolaborasi Antar Sektor, dan Solusi Konektivitas.”
Berita Lainnya

BREAKING NEWS: Sikat Uang Proyek, Kadis PUPR Papua Barat Resmi Ditahan

Perjuangan DAMAI Berakhir di MK, Serukan Persatuan untuk Membangun Teluk Bintuni

Teluk Bintuni Berduka, Lepas Kepergian ‘Bapak Pemekaran Kampung’ Daniel Asmorom

Sidang MK Teluk Bintuni Dijadwalkan 15 Januari, Keluarga Besar DAMAI Nyatakan Solid

Bendahara JMSI: Rencana Kenaikan PPN 12% Harus Dikaji Ulang

Paslon DAMAI Optimistis Gugatan PHPU Pilkada Teluk Bintuni Lolos ke Sidang Pembuktian MK

Rugikan Negara Rp893 Miliar, Eks Dirut PT ASDP Ira Puspadewi Ditahan KPK

Breaking News: Gugatan Praperadilan Hasto Kristiyanto Ditolak PN Jaksel

Hukuman Penjara Harvey Moeis Diperberat Jadi 20 Tahun, Uang Pengganti Rp420 Miliar

KPK Minta PN Jaksel Tolak Gugatan Praperadilan Hasto Kristiyanto

KPK Panggil Bos Asuransi Sinar Mas Indra Widjaja

KPK Geledah Kantor Anak Usaha Jasa Raharja, Sita Deposito Rp6,4 Miliar

Komentar