KKB Puncak Papua Tengah Bunuh Dua Tukang Ojek

Jumat, 22 November 2024 08:56 WITA

Card image

Tukang ojek yang notabene warga sipil tewas ditembak dan dibacok oleh anggota KKB, Kamis (21/11/2024).

Males Baca?

JAYAPURA - Kampung Weni, Distrik Mageabume, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, kembali diguncang aksi kekerasan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Pada Kamis (21/11), sekitar pukul 13.00 WIT, dua tukang ojek yang notabene warga sipil tewas ditembak dan dibacok oleh anggota KKB.

Konfirmasi mengenai peristiwa ini disampaikan oleh Ka Ops Damai Cartenz-2024, Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani, yang mengungkapkan bahwa kejadian tersebut memang benar terjadi di wilayah Puncak. “Telah terjadi pembunuhan terhadap dua warga sipil yang merupakan tukang ojek di Kampung Weni, Distrik Mageabume, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, pada Kamis, 21 November 2024, pukul 13.00 WIT,” ujar Brigjen Faizal, Jumat (22/11).

Sementara itu, Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2024, Kombes Pol. Dr. Bayu Suseno, menjelaskan kronologi singkat kejadian. Menurutnya, sekitar pukul 13.30 WIT, saksi berinisial TT menyaksikan aksi kejam tersebut, di mana Kalenak Murib, salah satu anggota KKB Puncak, bersama kelompoknya membunuh dua warga sipil dengan cara menembak dan membacok menggunakan parang.

“Melihat hal tersebut, saksi TT langsung menuju Distrik Sinak. Setibanya di sana, dia menceritakan kejadian tersebut kepada saksi P. Lalu, pada pukul 16.30 WIT, saksi P melaporkan kejadian ini ke Mapolsek Sinak,” jelas Kombes Bayu.

Identitas kedua korban adalah Imran, asal Kampung Tinggimae, Distrik Barombong, Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan. Satu korban lainnya, Asrun Eko Putra, kelahiran Bawakung, asal Kolongkong, Desa Bontosunggu, Kecamatan Gai Esong Utara, Sulawesi Selatan.

Jenazah korban belum dapat dievakuasi karena akses jalan yang terputus akibat jembatan penghubung antara Distrik Sinak dan Distrik Mageabume rusak. Proses evakuasi rencananya akan dilakukan pada Jumat ini.

Kombes Bayu menambahkan bahwa tim Satgas Ops Damai Cartenz-2024 telah meningkatkan kesiapsiagaan guna mengantisipasi kemungkinan aksi susulan dari KKB. “Kami telah melakukan berbagai upaya untuk mengejar pelaku dan menjaga stabilitas keamanan di wilayah tersebut,” tutup Kombes Bayu.

Reporter: Edy


Komentar

Berita Lainnya