KPK Bakal Klarifikasi Kaesang soal Plesiran ke Amerika Pakai Jet Pribadi
Sabtu, 31 Agustus 2024 08:49 WITA

KPK bakal menelusuri sumber dana yang didapat oleh anak Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut untuk menyewa jet pribadi.
Males Baca?JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal mengklarifikasi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep soal isu yang sedang ramai. Isu tersebut yakni berkaitan Kaesang dan istrinya, Erina Gudono yang bepergian ke Amerika Serikat menggunakan pesawat jet pribadi.
KPK bakal menelusuri sumber dana yang didapat oleh anak Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut untuk menyewa jet pribadi. Sebab, harga sewa pesawat jet pribadi nilainya sangat fantastis.
"Kita berprinsip semua orang berkedudukan sama di depan hukum, pimpinan sendiri sebenarnya sudah memerintahkan Direktur Gratifikasi, 'tolong dong itu informasi informasi dari media itu diklarifikasi'," kata Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata dikutip Sabtu (31/8/2024).
Menurut Alex, sapaan karib Alexander Marwata, perjalanan Kaesang ke Amerika Serikat menggunakan pesawat jet pribadi ramai menjadi perbincangan di masyarakat. Oleh karenanya, Kaesang perlu memberikan klarifikasi terkait asal-usul sumber dana yang digunakan.
"Jangan sampai pertanyaan masyarakat itu menggantung, ini apa ini kejadiannya, apakah masuk gratifikasi? siapa yang memberikan fasilitas itu dan sebagainya harus clear," ujarnya.
Untuk diketahui, Kaesang bukan penyelenggara negara yang masuk dalam proses penegakan hukum di KPK. Namun, kata Alex, Kaesang tetap bisa dimintai klarifikasi. Pasalnya, dirinya berstatus sebagai anak Presiden.
"Secara umum bisa, ya kalau nggak bisa ya kayak saya, saya suruh saja anak saya untuk 'kamu terima saja semua itu', selesai sudah, bukan saya yang melakukan, itu anak saya," ucapnya.
Di sisi lain, Alex menegaskan Kaesang tidak perlu dimintai klarifikasi jika mampu membuktikan penggunaan pesawat jet tersebut dari kantong pribadinya.
"Masyarakat pengin tahu dalam kapasitas sebagai apa yang bersangkutan menerima fasilitas dan sebagainya, apakah membayar sendiri? ataukah free? kan begitu,
Berita Lainnya

Kasus Korupsi Proyek Aerosport Mimika, Kejati Papua Sita Rp300 Juta

Perjuangan DAMAI Berakhir di MK, Serukan Persatuan untuk Membangun Teluk Bintuni

JMSI Rayakan HUT ke-5 di Banjarmasin, Luncurkan Program Literasi ‘JMSI Goes To School’

Periksa Mantan Dirut Telkom Alex J Sinaga, KPK Dalami Dugaan Proyek Fiktif

KPK Ulik Peran PT Telkom di Kasus Digitalisasi SPBU Pertamina

Paslon DAMAI Optimistis Gugatan PHPU Pilkada Teluk Bintuni Lolos ke Sidang Pembuktian MK

KPK Geledah Kantor Dinas PUPR Mempawah Kalbar

KPK Sita Pajero Hingga XMax dari Rumah Tersangka Korupsi Bank BJB

KPK Selisik Keterlibatan Ridwan Kamil di Kasus Dana Iklan saat Jabat Komisaris BJB

Transaksi Korupsi di Indonesia Sepanjang 2024 Tembus Rp984 Triliun

KPK Geledah Kantor Dinas Perkim Lampung Tengah, Terkait Kasus Apa?

Jaksa Hadirkan Dua Saksi di Sidang Hasto Kristiyanto Hari Ini

Komentar