KPK Panggil Ulang Mentan Yasin Limpo Senin Pekan Depan
Rabu, 29 Mei 2024 01:04 WITA

Kabag Pemberitaan KPK, Ali Fikri, saat wawancara dengan wartawan, Jumat (16/6/2023). (Foto: Satrio/MCW)
Males Baca?
JAKARTA - Tim Penyelidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali mengundang Menteri Pertanian (Mentan) untuk dimintai keterangannya pada Senin (19/6/2023). KPK berharap Politikus NasDem tersebut dapat memenuhi undangan tersebut pada Senin pekan depan.
"Tim penyelidik segera kirimkan kembali undangan permintaan keterangan dimaksud untuk dapat hadir pada Senin (19/6). Kami berharap dan meyakini yang bersangkutan akan hadir pada undangan berikutnya," kata Kabag Pemberitaan KPK, Ali Fikri melalui pesan singkatnya, Jumat (16/6/2023).
KPK memanggil ulang Syahrul Yasin Limpo pada Senin pekan depan setelah ia tidak hadir memenuhi undangan permintaan keterangan hari ini. Berdasarkan informasi yang diterima KPK, Yasin Limpo tidak memenuhi undangan karena sedang menghadiri acara G20 di India.
"Informasi yang kami terima, benar yang bersangkutan tidak bisa hadir memenuhi undangan tim penyelidik KPK pada hari ini (16/6) karena ada agenda lain yaitu menghadiri acara G20," jelas Ali.
Tim penyelidik KPK sangat membutuhkan keterangan Syahrul Yasin Limpo untuk membuat terang penyelidikan dugaan korupsi di Kementan. Oleh karenanya, KPK berharap Mentan dapat dengan segera memberikan keterangannya.
"Permintaan keterangan tersebut dibutuhkan, sehingga segera dapat kami lakukan analisis untuk menentukan sikap berikutnya pada tahap proses penyelidikan ini," terangnya.
Sebelumnya, Yasin Limpo mengaku sudah mengirimkan surat ke KPK terkait ketidakhadirannya pada undangan permintaan keterangan, hari ini. Sebab, ia sedang berada di India dalam rangka acara G20. Namun, ia berjanji kedepannya akan kooperatif memenuhi undangan permintaan keterangan KPK.
Oleh karenanya, ia meminta dijadwalkan ulang. Mantan Gubernur Sulawesi Selatan tersebut meminta agar dijadwal ulang permintaan keterangan pada Selasa (27/6/2023). Sebab, Yasin Limpo mengaku masih ada agenda di luar negeri selama sepekan ke depan.
"Juga terdapat rencana kunjungan ke RRT dan Korea Selatan dalam rangka penguatan kerjasama modrenisasi pertanian dan fasilitasi pasar ekspor pertanian," kata Yasin Limpo melalui keterangan resminya.
"Jadi, kami belum bisa memenuhi undangan KPK hari ini sama sekali bukan karena urusan pribadi, tetapi dalam rangka menjalankan tugas negara. Namun demikian, Kami pastikan tetap menghormati KPK dan mengajukan permintaan agar dapat diperiksa pada hari Selasa, 27 Juni 2023," imbuhnya.
Reporter: Satrio
Editor: Ady
Berita Lainnya

BREAKING NEWS: Sikat Uang Proyek, Kadis PUPR Papua Barat Resmi Ditahan

Perjuangan DAMAI Berakhir di MK, Serukan Persatuan untuk Membangun Teluk Bintuni

Teluk Bintuni Berduka, Lepas Kepergian ‘Bapak Pemekaran Kampung’ Daniel Asmorom

Sidang MK Teluk Bintuni Dijadwalkan 15 Januari, Keluarga Besar DAMAI Nyatakan Solid

Bendahara JMSI: Rencana Kenaikan PPN 12% Harus Dikaji Ulang

Paslon DAMAI Optimistis Gugatan PHPU Pilkada Teluk Bintuni Lolos ke Sidang Pembuktian MK

Rugikan Negara Rp893 Miliar, Eks Dirut PT ASDP Ira Puspadewi Ditahan KPK

Breaking News: Gugatan Praperadilan Hasto Kristiyanto Ditolak PN Jaksel

Hukuman Penjara Harvey Moeis Diperberat Jadi 20 Tahun, Uang Pengganti Rp420 Miliar

KPK Minta PN Jaksel Tolak Gugatan Praperadilan Hasto Kristiyanto

KPK Panggil Bos Asuransi Sinar Mas Indra Widjaja

KPK Geledah Kantor Anak Usaha Jasa Raharja, Sita Deposito Rp6,4 Miliar

Komentar