KPK Periksa Para Karyawan PT Istana Putra Agung Terkait Suap Proyek Jalur Kereta

Rabu, 29 Mei 2024 01:05 WITA

Card image

Kabag Pemberitaan KPK, Ali Fikri saat wawancawa dengan wartawan, Selasa (30/5/2023). (Foto: Dok.Satrio/MCW)

Males Baca?

 

JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemeriksaan terhadap sembilan orang saksi terkait kasus dugaan suap proyek pembangunan jalur kereta api di wilayah Sulawesi Selatan, Jawa Bagian Tengah, Jawa Bagian Barat, dan Jawa-Sumatera tahun anggaran 2018-2022.

Adapun, ke sembilan saksi tersebut merupakan para karyawan perusahaan kontraktor PT Istana Putra Agung (PT IPA). Ke sembilan karyawan PT IPA tersebut yakni, Henry Hareza; Agus Sukasman; Any Sisworatri; Wisnu Argo Megantoro; Suyanto; Joko Santoso; Argo Pratomo; Fredy Nur Cahya; serta Ilhas.

"Pemeriksaan dilakukan di BPKP Provinsi Jawa Tengah," kata Kabag Pemberitaan KPK, Ali Fikri, Selasa (30/5/2023).

Diketahui sebelumnya, KPK telah menetapkan 10 orang sebagai tersangka kasus dugaan suap terkait pembangunan dan pemeliharaan jalur kereta api di lingkungan DJKA Kemenhub Tahun Anggaran 2018-2022. Adapun, dari 10 tersangka tersebut, enam di antaranya merupakan pihak penerima suap.

Keenam tersangka penerima suap yakni, Direktur Prasarana Perkeretaapian, Harno Trimadi; Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Jawa Bagian Tengah (Jabagteng), Bernard Hasibuan; Kepala BTP Jabagteng, Putu Sumarjaya.

Kemudian, PPK Balai Pengelola Kereta Api (BPKA) Sulawesi Selatan, Achmad Affandi; PPK Perawatan Prasarana Perkeretaapian, Fadliansyah; serta PPK BTP Jawa Bagian Barat (Jabagbar), Syntho Pirjani Hutabarat.

Sementara itu, empat tersangka lainnya merupakan piham pemberi suap yakni, Direktur PT Istana Putra Agung, Dion Renato Sugiarto; Direktur PT Dwifarita Fajarkharisma, Muchamad Hikmat; mantan Direktur PT KA Manajemen Properti, Yoseph Ibrahim, serta Vice Presiden PT KA Manajemen Properti, Parjono.

Dalam perkara ini, enam pejabat DJKA Kemenhub diduga telah menerima suap senilai Rp14,5 miliar terkait empat proyek jalur kereta api di Indonesia. Empat proyek yang menjadi bancakan tersebut yakni, proyek pembangunan jalur kereta api Ganda Solo Balapan - Kadipiro - Kalioso.


Halaman :

Komentar

Berita Lainnya