LP3M Universitas Udayana Selenggarakan Diseminasi Kebijakan

Rabu, 29 Mei 2024 01:06 WITA

Card image

Diseminasi kebijakan Pendidikan tinggi dan perancangan SPMI perguruan tinggi. (Foto: dok. Unud).

Males Baca?

DENPASAR - Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M) Universitas Udayana (Unud) selenggarakan Diseminasi Kebijakan SPM Pendidikan Tinggi dan Perancangan SPMI Perguruan Tinggi dalam rangka Program Studi Terbina Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Universitas Udayana.

Pelaksanaan desiminasi berlangsung selama tiga hari mulai dari tanggal 11 s/d 13 Oktober 2023, bertempat di Hotel Prama Sanur Denpasar yang dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Dr. Ir. I Gede Rai Maya Temaja, MP.,IPU dikutip dari laman resmi unud.ac.id, Rabu (18/10/2023).

Ketua pelaksana Prof. Dr. Ir. I Made Alit Karyawan Salain, DEA dalam laporannya menyampaikan, Universitas Udayana merupakan salah satu perguruan tinggi yang melalui seleksi ditunjuk untuk melaksanaan program studi binaan sistim penjaminan mutu dari Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Ditjen Dikti.

Kegiatan ini dilaksanakan bagi perguruan tinggi yang berdasarkan penilaian dari Kementerian yang proses atau pelaksanaan penjaminan mutunya dianggap belum optimal, dengan demikian perlu diadakannya pendampingan.

 

Dihari kedua diisi dengan gambaran implementasi SPMI di perguruan tinggi dan di hari ketiga dilaksanakan praktek baik implementasi, khususnya di Universitas Udayana.

Peserta yang ikut dalam kegiatan desiminasi ini berasal dari empat perguruan tinggi dengan jumlah peserta 18 orang, 6 orang dari Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Kupang, 2 orang dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Oemathonis, 7 orang dari Universitas Persatuan Guru 1945 NTT, dan 3 orang dari Universitas Kristen Indonesia Tomohon. 

Diharapkan peserta dapat mengikuti acara ini dengan serius, sehingga nantinya dapat meningkatkan kualitas pelaksanaan sistim penjaminan mutu internal di masing-masing perguruan tinggi. 

Sementara itu Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Rai Maya Temaja dalam kesempatan ini berharap, dari empat program studi terbina, nantinya bisa mengambil manfaat dari paparan yang disampaikan oleh para narasumber.

“Hal yang paling pokok dalam kesungguhan kita menyelenggarakan pendidikan tinggi adalah penjaminan mutu akademik, dimana mutu ini adalah sesuatu yang dijanjikan oleh perguruan tinggi atau penyelenggara pelayanan sesuai dengan yang diharapkan oleh stake holder, terutama pihak-pihak yang berkepetingan terhadap luaran atau hasil dari perguruan tinggi kita," ujarnya.


Halaman :

Komentar

Berita Lainnya