Pemkot Denpasar Gandeng Poltekkes Kemenkes Gelar Pameran Gizi Demi Turunkan Angka Stunting

Jumat, 14 Maret 2025 12:23 WITA

Card image

Ketua TP PKK Kota Denpasar, Ny. Antari Jaya Negara saat meninjau Pameran Gizi, di Banjar Mertanadhi, Desa Dangin Puri Kangin, pada Kamis (13/3/2025). (Foto: Dok. Pemkot Denpasar)

Males Baca?

DENPASAR - Pemkot Denpasar menggandeng Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kemenkes Denpasar menggelar Pameran Gizi,  di Banjar Mertanadhi, Desa Dangin Puri Kangin, pada Kamis (13/3/2025). Langkah ini dilakukan sebagai upaya untuk menurunkan angka stunting.

Pameran Gizi ini diselenggarakan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai menu seimbang dan mengaplikasikannya di keluarga masing-masing, sehingga diperoleh status gizi yang optimal.

Adapun display yang dipamerkan meliputi menu seimbang untuk cegah Anemia dan Kekurangan Energi Kronis (KEK), menu seimbang ibu menyusui, menu seimbang balita, menu seimbang untuk lansia dan menu sehat untuk lansia pengidap diabetes.

Plt. Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kota Denpasar, Komang Lestari Kusuma Dewi mengatakan, stunting merupakan salah satu indikator kegagalan tumbuh kembang pada anak dibawah lima tahun (balita) yang disebabkan akibat defisiensi gizi kronik dan infrksi yang berulang terutama 1.000 hari pertama kehidupan (HPK) yaitu dari janin hingga 23 bulan.

Pameran gizi merupakan wadah interaksi antara mahasiswa, tenaga kesehatan serta masyarakat dalam berbagi informasi dan pengalaman seputar gizi dan kesehatan.

"Salah satu cara efektif untuk mencegah stunting adalah melalui pemberian makanan bergizi seimbang. Melalui pameran ini dapat mempelajari lebih lanjut tentnag menu gizi seimbang dan bagaimana kita dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari," ungkap Komang Lestari.

Ketua TP PKK Kota Denpasar, Ny. Antari Jaya Negara mengatakan, pihaknya telah menempuh berbagai langkah untuk menurunkan angka stunting termasuk lewat Pameran Gizi.  Dengan pameran gizi ini diharapkan menjadi momentum untuk masyarakat lebih memahami menu makanan dan cara pengolahannya.

“Pencegahan stunting melibatkan asupan gizi yang cukup, perawatan kesehatan yang baik, praktik sanitasi yang bersih, dan pemantauan pertumbuhan anak secara rutin. Edukasi orang tua juga penting untuk mendukung perkembangan anak, karena itu perlunya memahami asupan gizi untuk menjadi menu makanan sehari-hari,” kata Antari Jaya Negara.

Sementara, Direktur Poltekkes Kemenkes Denpasar Dr. Sri Rahayu memaparan pameran gizi yang digelar merupakan salah satu kegiatan yang dilaksanakan serangkaian PKL Program Intervensi Gizi Masyarakat (PIGM).

"Kami berharap Pameran yang digelar  dapat meningkatkan pemahaman pengunjung pameran mengenai menu seimbang dan mengaplikasikannya di keluarga masing-masing sehingga diperoleh status gizi yang optimal," tutup dia.

Editor: Ran


Komentar

Berita Lainnya