Pemkot Denpasar Gelar Pasar Murah untuk Kendalikan Inflasi Jelang Nataru
Senin, 09 Desember 2024 22:23 WITA

Sekda Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana saat meninjau pasar murah halaman Gereja Kristen Protestan Oikumene Syalom, Desa Tegal Kertha, Kecamatan Denpasar Barat, pada Senin (9/12/2024).
Males Baca?DENPASAR – Pemerintah Kota Denpasar (Pemkot Denpasar) melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan kembali melaksanakan pasar murah sebagai upaya menekan laju inflasi menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), di halaman Gereja Kristen Protestan Oikumene Syalom, Desa Tegal Kertha, Kecamatan Denpasar Barat, pada Senin (9/12/2024).
Beberapa barang yang tersedia dalam pasar murah ini seperti, beras SPHP seharga Rp57.000 per 5 kg, LPG 3 kg Rp18.000, dan minyak goreng Kita Rp16.000 per liter. Selain kebutuhan pokok, juga tersedia berbagai produk lain, seperti buah-buahan dan bahan pangan tambahan.
"Pemerintah Kota Denpasar saat ini juga berkerjasama dengan daerah lain guna memperkuat ketahanan pangan dimana biasanya akan terjadi lonjakan permintaan menjelang hari raya Natal dan Tahun Baru, sehingga diharapkan stok kebutuhan pokok terpenuhi dan tentunya harga tetap terkendali," kata Sekretaris Daerah Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana, yang datang didampingi oleh Kepala Bagian Ekonomi, I Wayan Putra Sarjana.
Salah seorang warga setempat, Sulastri, yang hadir dalam pasar murah tersebut mengapresiasi langkah yang dilakukan Pemkot Denpasar.
"Bagi kami adanya pasar murah ini sangat membantu dengan selisih harganya yang lebih murah, dan ketersedian stok lengkap, hingga bawang, sayur, dan buah-buahan. Dan kami berharap pemerintah dapat rutin menggelar Pasar Murah," kata Sulastri.
Berita Lainnya

Pemprov Bali Kucurkan Rp400 Miliar untuk Perbaikan Jalan

Wawali Arya Wibawa: Moderasi Beragama Kunci Harmoni di Kota Denpasar

Akwan Minta Publik Hentikan Spekulasi Terkait Hilangnya Iptu Tomi Marbun

Pejabat Wilmar Group Jadi Tersangka Baru Suap Vonis Lepas Korupsi Ekspor Minyak

Layani 1.702 Sambungan Rumah di Kulon Progo, Kementerian PU Bangun SPAM Kamijoro

KPK Tetapkan 5 Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan Mesin EDC BRI

KPK Jadwalkan Periksa Gubernur Khofifah di Jatim Besok

KPK Sita Uang Rp10 Miliar terkait Korupsi Pengadaan Mesin EDC di BRI

KPK Cegah Eks Sekjen MPR Maruf Cahyono Pergi ke Luar Negeri

Komentar