Peringatan Hari HAM Sedunia, Masyarakat Papua dan Papua Barat Dihimbau Jaga Kedamaian Jelang Nataru
Selasa, 10 Desember 2024 15:34 WITA

Ketua DPD Garda Motor Merah Putih, Abdul Jalil Pauspaus, SE.
Males Baca?MANOKWARI - Hari ini Tanggal 10 Desember 2024 diperingati sebagai Hari HAM (Hak Asasi Manusia) Sedunia ke-76. Peringatan ini sebagai bentuk penghormatan pengesahan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (DUHAM) oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada 1948 silam.
Mengutip dari laman resmi United Nation Human Rights, tema Hari HAM Sedunia 2024 adalah “Our rights, our future, right now” atau “Hak-hak kita, masa depan kita, saat ini juga.”
Ketua DPD Garda Motor Merah Putih Provinsi Papua Barat Abdul Jalil Pauspaus, S.E berharap, momen Hari HAM Sedunia dijadikan sebagai hari dimana seluruh lapisan masyarakat di Indonesia khususnya di Provinsi Papua dan Papua Barat bergandengan tangan bersatu padu untuk kemajuan dan kesejahteraan Indonesia, utamanya pasca Pemilukada serentak Tahun 2024.
"Mari saatnya kembali kita berangkulan berdiri sama tinggi duduk sama rendah, proses Pemilukada sudah selesai, tinggal menunggu siapa yang kemudian dilantik, yang kita harapkan supaya pemimpin yang terpilih baik Walikota, Bupati maupun Gubernur mampu memberi perubahan yang lebih baik bagi Indonesia, khusunya untuk kami di Manokwari ya semoga Manokwari dan Papua Barat ini makin maju berkembang dan mensejahterakan rakyatnya," ungkap Abdul Jalil, Selasa (10/12/2024).
Pihaknya juga berharap agar pada momentum ini tidak dijadikan ajang demonstrasi yang malah akan merugikan masyarakat sendiri.
"Mau demo apa, tidak usah demo-demo, kita perbaiki diri sendiri saja dulu lah, keluarga dan masyarakat. Karena kalau kita demo apalagi dengan tuntutan yang tidak jelas, tambah lagi ada muatan -muatan politik lain, itu bisa saja dibubarkan aparat dan imbasnya kita bisa saja ditangkap dan masuk bui," tambahnya.
Menurutnya, Hari HAM Sedunia menjadi momentum untuk saling menjaga dan menghormati serta menghargai hak asasi orang lain. "Ini dari yang kecil-kecil dulu, dari lingkungan kita sendiri. Kita sama-sama hormat dan hargai hak asasi orang lain," jelasnya.
Baca juga:
Wali Kota Denpasar Resmikan Program 'DEWI SITA', Upaya Pengembangan Destinasi Wisata Berkelanjutan
Lebih jauh, phaknya juga berharap untuk seluruh masyarakat Indonesia khususnya wilayah Provinsi Papua dan Papua Barat untuk tetap menjaga keamanan, kedamaian dan Kamtibmas ditengah masyarakat khususnya saat ini telah memasuki bulan Desember yang dalam waktu dekat akan dilakukan perayaan Natal oleh umat Nasrani.
"Sudah mau Natal dan Tahun Baru, mari kita sama-sama jaga Kamtibmas agar dibulan ini, saudara-saudara kita umat Nasrani bisa beribadah menyambut serta merayakan Natal dan Tahun Baru 2025 dengan aman dan damai," pungkasnya.
Reporter: Edy
Berita Lainnya

BREAKING NEWS: Sikat Uang Proyek, Kadis PUPR Papua Barat Resmi Ditahan

Perjuangan DAMAI Berakhir di MK, Serukan Persatuan untuk Membangun Teluk Bintuni

Teluk Bintuni Berduka, Lepas Kepergian ‘Bapak Pemekaran Kampung’ Daniel Asmorom

Sidang MK Teluk Bintuni Dijadwalkan 15 Januari, Keluarga Besar DAMAI Nyatakan Solid

Bendahara JMSI: Rencana Kenaikan PPN 12% Harus Dikaji Ulang

Paslon DAMAI Optimistis Gugatan PHPU Pilkada Teluk Bintuni Lolos ke Sidang Pembuktian MK

KPK Sita Tanah dan Apartemen Hasil Korupsi Milik Konglomerat Donald Sihombing

KPK Endus Keterlibatan Japto PP dan Ahmad Ali terkait Gratifikasi Metrik Ton Batubara

KPK Sita Bukti Korupsi Dana CSR BI dari Rumah Politikus Gerindra Heri Gunawan

Total Uang yang Disita KPK dari Rumah Ketum PP Japto Soerjosoemarno Rp56 Miliar

KPK Bongkar Peran Hasto Kristiyanto di Kasus Suap Komisioner KPU

Kerap Peras Pejabat, Pegawai 'KPK' Gadungan Ditangkap

Komentar