Persoalan BPJS di Pangkalpinang Jadi Sorotan LSM Hingga Dewan

Senin, 27 Mei 2024 11:10 WITA

Card image

Males Baca?

MCW News, Pangkalpinang | Polemik banyaknya pasien BPJS Kesehatan yang tidak mendapatkan obat gratis sudah menjadi viral baik di media sosial maupun obrolan di kalangan masyarakat Kepulauan Bangka Belitung. Persoalan BPJS Kesehatan ini sudah menjadi perhatian pihak legislatif dan eksekutif serta Ormas, aktivis kepemudaan. Bahkan, Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman menegaskan akan segera memanggil Dinas Kesehatan dan Direktur Rumah Sakit Se Bangka Belitung. "Segera akan kita panggil dinas kesehatan dan rumah sakit untuk mencari solusinya," tegas Erzaldi baru-baru ini usai menghadiri sosialisasi BPS Babel di hotel Santika. Ada juga aturan BPJS kesehatan bahwa maksimal menanggung rawat inap di rumah sakit selama 7 hari. "Hal ini juga menjadi perhatian kita, bagaimana kalau sakitnya kebih dari itu," ujar Erzaldi. Kita juga mendapat laporan dari ormas soal layanan BPJS kesehatan di rumah sakit kurang bagus. Sementara itu, Anggota Komisi IV DPRD Bangka Belitung, M. Tanwin mengatakan sangat mendukung langkah Gubernur memanggil pihak-pihak terkait. "Kami dari Komisi IV juga sudah mengetahui adanya masalah kesulitan obat-obatan dan pasien BPJS kesehatan masih dipungut iuran," terang Tanwin. Kita juga segera menjadwalkan pemanggilan rumah sakit seluruh mitra BPJS kesehatan, pengawas rumah sakit, PDUI Babel, IDI Babel serta organisasi forum pengawas JKN Babel. "Kita berharap masalah ini ada jalan keluar dan dimana letak kesalahan dan permaian oknum-oknum terkait," tandas Ketua PKB Babel ini. (Timmcwnews)


  • TAGS:

Komentar

Berita Lainnya