Pesawat berteknologi eFTG Lakukan Survei Wilayah Migas di Sorong
Senin, 27 Mei 2024 12:53 WITA
Males Baca?
MCWNEWS.COM, SORONG - SKK Migas bersama Pertamina Hulu Energi (PHE) Jambi Merang akan melaksanakan survei geofisika menggunakaan teknologi enhanced Full Tensor Gradiometry (eFTG) di Cekungan Bintuni dan Salawati, Papua Barat sepanjang 23.000 Km dan mencakup area seluas 45.000 Km2.
Kegiatan survei eFTG yang dijadwalkan akan dimulai pada 12 Oktober 2021 ini merupakan upaya pencarian sumber cadangan minyak dan gas baru terus dilakukan oleh industri hulu migas.
Kepala Departemen Humas, Kantor Perwakilan SKK Migas Pamalu, Galih W. Agusetiawan menerangkan, eFTG adalah generasi gravitasi gradiometer terbaru dan memberikan beberapa peningkatan dalam sensitivitas, resolusi, dan rasio signal-to-noise dibandingkan teknologi generasi sebelumnya.
"Teknologi ini baru digunakan di tahun 2021 di Gabon yang kemudian akan diaplikasikan di Indonesia yang merupakan pertama kali di ASIA guna menyediakan data baru dengan detail yang belum pernah ada sebelumnya," terangnya, Jumat (8/10/2021).
Dalam melakukan survei tersebut, Kontraktor Kontrak Kerjasama Pertamina Pertamina Hulu Energy (KKKS PHE) Jambi Merang bekerjasama dengan PT Mahakarya Geo Survey yang berkolaborasi dengan AustinBridgeporth akan menggunakan pesawat survei DC3 Turbo Prop yang dimodifikasi dan dimodernisasi serta dilengkapi dengan serangkaian teknologi termasuk eFTG dengan gravimeter scalar terintegrasi, magnometer dan sistem LiDAR VUX1-LR.
"Data LiDAR yang mempunyai sudut sapuan 180 derajat ini akan menyediakan data yang sangat akurat untuk keperluan koreksi medan data gravitasi, pemetaan fitur geologi permukaan, dan menyediakan tambahan informasi untuk merencanakan kegiatan eksplorasi," jelasnya.
Komentar