PMI Jembrana Gelar Kampanye Hijau dengan Tanam Mangrove

Senin, 02 Desember 2024 20:32 WITA

Card image

Suasana kegiatan penanaman mangrove di Desa Tuwed, Jembrana, Minggu (1/12/2024).

Males Baca?

JEMBRANA - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Jembrana bersama PMI Provinsi Bali menggelar kegiatan bertajuk Kampanye Hijau dengan kegiatan menanam mangrove di Hutan Mangrove Desa Tuwed dan di areal sekitar Pura Dalem Desa Tuwed, Minggu (1/12/2024).

Kegiatan ini menjadi salah satu langkah nyata dalam upaya adaptasi perubahan iklim dan pelestarian lingkungan dengan pelaksanaan penanaman 1.000 pohon Mangrove, 100 pohon buah-buahan, dan sosialisasi kesiapsiagaan bencana melalui aksi penanaman mangrove.

Kampanye Hijau dan Adaptasi Perubahan Iklim yang dilaksanakan merupakan dukungan dari PMI Pusat melalui Program Siap Siaga.

Acara ini melibatkan berbagai pihak antara lain Camat Melaya, Perbekel/Ketua BPD Desa Tuwed, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan, Dinas Sosial, Dinas Lingkungan Hidup, Kehutanan/KPH, PMI Provinsi Bali serta jajaran Pengurus, staff dan relawan PMI Kabupaten Jembrana dengan total sekitar 150 orang.

"Ada banyak manfaat jika kita bisa tetap menjaga ekosistem mangrove di Desa Tuwed. Selain dari menjaga daerah sawah terdekat dari banjir rob, populasi kepiting dan udang yang bisa dipanen warga juga akan meningkat di daerah hutan mangrove," kata Ketua BPD Desa Tuwed I Made Sukarta.

Adapun kegiatan ini mencakup sosialisasi hingga penanaman bibit pohon mangrove dan bibit pohon buah. Meskipun sempat diguyur hujan, seluruh peserta antusias untuk melakukan penanaman bibit pohon mangrove dan bibit pohon buah-buahan di area yang telah ditentukan.

Langkah ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap ekosistem pesisir, mengurangi risiko abrasi dan banjir rob, serta memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat sekitar.

Pengurus PMI Provinsi Bali Bidang Ketua Bidang Kemitraan dan Kerjasama Dr. Gusti Ayu Diah Werdhi Srikandi Wedastera Putri Suyasa, SE.,MM menyampaikan terdapat dua tantangan yang dihadapi yaitu dikejar oleh cuaca hujan dan dikejar oleh air yang menuju pasang sehingga harus segera menanam pohon mangrove.

"Namun dengan adanya tantangan tersebut tidak mematahkan semangat para relawan PMI dan pihak yang terlibat dalam melaksanakan penanam mangrove” imbuh Ayu Diah.


Komentar

Berita Lainnya