Poktan Toraja Utara Peroleh Bantuan DAK 2024
Selasa, 04 Juni 2024 02:53 WITA
Dinas Pertanian Toraja Utara adakan rapat koordinasi dan sosialisasi pembangunan screenhouse modern pengembangan komunitas holtikultura di Toraja Misliana Hotel, Senin (3/6/2024). (Foto: Saldi/MCW)
Males Baca?RANTEPAO - Kelompok Tani (Poktan) Toraja Utara, memperoleh bantuan berupa 42 paket pembangunan screen House moderen untuk pengembangan komunitas holtikultura yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) 2024 .
Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang di Toraja Misliana Hotel, Senin (3/6/2024). Saat membuka rapat koordinasi dan sosialisasi yang diadakan Dinas Pertanian Toraja Utara.
Dalam rapat tersebut, turut hadi Sekretaris Daerah Toraja Utara Salvius Pasang didampingi Kepala Dinas Pertanian, Dandim 1414 Tana Toraja, Kapolres Toraja Utara, Kepala PLN Toraja Utara, Kepala SulSelbar Toraja Utara, koordinator penyuluh dan Kelompok Tani
Kepala Dinas Pertanian Toraja Utara, Lukas L Datubarri menyebut rapat ini bertujuan untuk kordinasi dan sosialisasi bantuan pemerintah, guna pembangunan screenhouse modern, serta pengembangan komunitas holtikultura dan pelaksanaan pembangunannya dapat berjalan dengan baik.
"Screen House adalah struktur rumah bangunan pertanian yang dirancang untuk budidaya atau pertanian pada tanaman tertentu. Selain itu, juga berfungsi melindungi tanaman dari hama serangan hama dan perubahan cuaca serta menjadi sirkulasi udara agar tetap terjaga," jelas Lukas L Datubarri, saat ditemui disela-sela rapat koordinasi dan sosialisasi tersebut.
Lebih lanjut, Lukas menyebut bantuan 42 paket screen house akan disebar di 21 kecamatan yang ada di Toraja Utara.
"Tiap Kecamatan akan dibagikan 2 paket yaitu satu screen house khusus untuk buah dan satu screen house sayuran," sambungnya.
Lukas berharap, Kelompok tani penerima bantuan pembangunan Screen house untuk dapat mengelola secara baik, lantaran pasarnya cukup terbuka.
“Kita berharap dengan adanya bantuan ini dapat meningkatkan ekonomi masyarakat petani untuk itu, ke depan bila dikelola secara profesional kita dapat membangun kerjasama untuk mensuplai sayur sayuran di IKN,” pungkas Lukas.
Reporter: Saldi
Komentar