Sempat Terputus Akibat Longsor, Jalan Nasional Trans Sulawesi Dibuka Satu Jalur
Rabu, 29 Mei 2024 02:37 WITA
Alat berat Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melakukan penanganan pembukaan Jalan Nasional Trans Sulawesi yang sebelumnya terputus akibat longsor, Sabtu (29/10/2022) Foto: ist
Males Baca?
JAKARTA - Jalan Nasional Trans Sulawesi yang sebelumnya terputus akibat longsor dibuka satu jalur. Jalan tersebut merupakan jalan penghubung antara Kabupaten Mamuju dengan Kabupaten Majene, Sulawesi Barat.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) selesai melakukan penanganan pembukaan satu lajur, Sabtu (29/10/2022) petang.
Baca juga:
Ditetapkan Tersangka KPK, Eks Kepala BPN Riau Terima Suap dari Petinggi PT Adimulia Agrolestari
"Longsor yang terjadi di sejumlah titik di jalur Trans Sulawesi, diakibatkan tingginya curah hujan mengguyur kawasan itu sejak beberapa hari lalu," ujar Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian, Minggu (30/10/2022) di Jakarta.
Dikatakan, material longsoran berupa batu, tanah dan pohon tumbang terjadi pada ruas Bts Kabupaten Mamuju - Tameroddo pada KM. 77+700, KM. 77+800, KM. 78+400, dan KM. 84+200, Kamis (27/10/2022).
Setelah dilakukan penanganan darurat, keempat titik longsoran sudah fungsional 2 arah sekitar pukul 17.00 WITA. Namun pukul 19.00 WITA, terjadi longsor susulan luar biasa di KM. 84+500 (Sangiang) sepanjang sekitar 100 m.
"Itu terjadi karena tanah dan batuan yang mengandung air masih bergerak dari atas," jelasnya.
Hedy Rahadian mengatakan, karena longsoran cukup besar, pengerjaan pembersihan untuk pembukaan dua lajur akan dilakukan secara hati-hati, sehingga membutuhkan waktu.
Selanjutnya, Kementerian PUPR segera menyiapkan penanganan permanen untuk mencegah terulangnya longsor.
"Saat ini tim sudah berada di lapangan untuk menyiapkan desain permanen penataan lereng secara menyeluruh," terangnya.
Komentar