Wiratmaja: Winasa Bisa Berikan Warna di Pilkada Jembrana
Rabu, 10 Juli 2024 01:00 WITA

Pengamat Politik sekaligus Akademisi Universitas Warmadewa, I Nyoman Wiratmaja.
Males Baca?DENPASAR - Pengamat Politik sekaligus Akademisi Universitas Warmadewa, I Nyoman Wiratmaja menyebut bebasnya mantan Bupati Jembrana periode 2000-2010 Prof Gede Winasa, akan mewarnai Pilkada di Bumi Makepung 27 November mendatang.
Hal tersebut lantaran Gede Winasa memiliki loyalis yang sangat besar terutama pemilih tradisional di Jembrana.
"Akan seru, melihat fenomena di lapangan Winasa dengan loyalisnya akan memberikan warna di Pilkada mendatang sehingga patut dinantikan," ujar Wiratmaja kepada diksimerdeka.com, Selasa (9/7/2024).
Lebih lanjut ia menyebut, selain memiliki loyalis yang besar figur Winasa sangat dirindukan oleh sebagian besar masyarakat Jembrana.
"Diluar loyalis yang dimiliki oleh Winasa, masyarakat Jembrana sangat merindukan pemimpin yang memiliki visi serta program-program pro kerakyatan," sambungnya.
Menurut Wiratmaja, jika bupati dan wakil bupati petahana pecah kongsi sehingga memunculkan dua paket yang berbeda, akan menghasilkan pertandingan yang berimbang.
"Dilihat dari kecendrungannya, kemungkinan pecah itu ada, tetapi pertarungan ini akan sangat seimbang. Mengingat Nengah Tamba memiliki basis masa serta sederet prestasi selama lima tahun ke belakang, sementara Patriana Krisna akan ditopang oleh loyalis Winasa patut dinantikan dinamika politik di Jembrana," pungkasnya.
Reporter: Dewa
Berita Lainnya

BREAKING NEWS: Sikat Uang Proyek, Kadis PUPR Papua Barat Resmi Ditahan

Perjuangan DAMAI Berakhir di MK, Serukan Persatuan untuk Membangun Teluk Bintuni

Teluk Bintuni Berduka, Lepas Kepergian ‘Bapak Pemekaran Kampung’ Daniel Asmorom

Sidang MK Teluk Bintuni Dijadwalkan 15 Januari, Keluarga Besar DAMAI Nyatakan Solid

Bendahara JMSI: Rencana Kenaikan PPN 12% Harus Dikaji Ulang

Paslon DAMAI Optimistis Gugatan PHPU Pilkada Teluk Bintuni Lolos ke Sidang Pembuktian MK

KPK Sita Tanah dan Apartemen Hasil Korupsi Milik Konglomerat Donald Sihombing

KPK Endus Keterlibatan Japto PP dan Ahmad Ali terkait Gratifikasi Metrik Ton Batubara

KPK Sita Bukti Korupsi Dana CSR BI dari Rumah Politikus Gerindra Heri Gunawan

Total Uang yang Disita KPK dari Rumah Ketum PP Japto Soerjosoemarno Rp56 Miliar

KPK Bongkar Peran Hasto Kristiyanto di Kasus Suap Komisioner KPU

Kerap Peras Pejabat, Pegawai 'KPK' Gadungan Ditangkap

Komentar