Lepas Lulusan P2TIM-TB, Bupati Bintuni Pesan Beberapa Hal

Selasa, 24 Mei 2022 17:01 WITA

Card image

Bupati, Forkompinda dan Siswa P2TIM-TB Angkatan ke 9 Foto Bersama Seusai acara pelepasan. (Foto: Haiser Situmorang)

Males Baca?


MCWNEWS.COM, BINTUNI - Bupati Teluk Bintuni Petrus Kasihiw untuk ke sembilan kalinya melepaskan siswa dari Pusat Pelatihan Teknik Industri Migas Teluk Bintuni (P2TIM-TB). Pelepasan dilakukan di gedung serba guna Bintuni, Selasa (24/5/2022).

Kepada 82 orang siswa P2TIM-TB angkatan ke-9 ini, Bupati Teluk Bintuni menyampaikan ucapan selamat dan sukses kepada mereka.

Dalam sambutannya Bupati Teluk Bintuni berpesan, kemanapun ditempatkan agar bekerja dengan sepenuh hati, perkenalkanlah kualitas Bintuni dengan mentalitas macan, pantang menyerah, militansi dalam bekerja dan bekerja displin.

"Apalagi di perusahaan migas. Tadi kalian menyebutkan diri kalian angkatan ke-9 ini satria, terlatih, tangguh, dan agresif. Kamorang ini sekolah gratis, dulu kita sekolah setengah mati, babat rumput setengah mati biar dapat uang sekolah, sekarang semuanya gratis dari kaos kaki sampai makan minum. Artinya itu harus disyukuri karena ada perhatian dari pemerintah," kata Bupati.

Dirinya lantas memberikan motivasi kepada seluruh siswa yang didengarkan dan disaksikan oleh Forkopimda, beberapa kepala OPD di lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Teluk Bintuni, keluarga para siswa dan undangan lainnya.

Dengan tegas Bupati mengatakan agar jangan setelah pulang dari P2TIM, ada pemikiran-pemikiran yang tidak baik, pemikiran-pemikiran yang tidak membangun serta pemikiran yang negatif. 

"Banyak saya lihat dipakai untuk kepentingan politik tertentu, kembali menghujat institusinya, menghujat P2TIM menghujat pemerintah. Padahal kau sekolah, kau sekolah gratis saja baru, itu tidak boleh," tegas Bupati.

Ditambahkan, banyak anak-anak P2TIM memberikan testimoni lewat media sosial, lewat Facebook dan WhatsApp jika P2TIM bukan barang yang main-main, P2TIM benar-benar menghadirkan tenaga-tenaga yang berkualitas. 

"Jadi kepada anak-anak sekalian harap dipahami, belum dapat kesempatan untuk bekerja, kita (pemerintah) menyediakan tempat. Saya sudah bicara dengan Kepala Dinas Perindagkop mungkin kita masih menyiapkan konsepnya bagi yang belum mendapatkan pekerjaan di industri-industi migas, kita masih berupaya untuk merangkul, mungkin bisa usaha sendiri nanti kita bantu dengan modal usaha yang ada di Dinas Perindagkop agar mereka bisa mandiri dan memiliki usaha sendiri," ujar Bupati.


Halaman :

Komentar

Berita Lainnya