Koster Turun Tangan, Jenazah Nyoman Yudara Segera Dipulangkan dari Ceko

Minggu, 09 Juni 2024 22:19 WITA

Card image

Gubernur Bali 2018-2023, Dr. Ir. Wayan Koster, MM

Males Baca?

DENPASAR – Pilu keluarga almarhum Nyoman Yudara, pekerja migran Indonesia (PMI) yang mengadu nasib di Ceko, terobati. Kepulangan jenazah warga Desa Tejakula, Buleleng, yang sebelumnya terganjal tingginya biaya, sudah terpecahkan.

Gubernur Bali 2018-2023, Dr. Ir. Wayan Koster, MM,  bersama jajaran kader PDI Perjuangan Kabupaten Buleleng bergerak cepat dalam mengadvokasi pemulangan jenazah Nyoman Yudara yang memerlukan biaya mencapai Rp98 juta. 

Persoalan biaya ini terpecahkan setelah Koster menerima berita duka ini pada Jumat (7/6/2024). Menanggapi situasi tersebut, Wayan Koster segera mengambil langkah untuk membantu. 

"Keluarganya menginginkan jenazah dipulangkan agar bisa dilakukan upacara ngaben, namun terkendala biaya yang cukup besar sekitar Rp98 juta. Jadi, kami bertindak cepat untuk menolong keluarga," ujar Koster, Minggu (9/6/2024).

Koster kemudian menugaskan petugas partai dari Buleleng untuk bergotong royong membantu keluarga agar jenazah almarhum bisa segera dipulangkan. Berkat respon cepat dari tim, pada tanggal 9 Juni 2024, berhasil terkumpul dana gotong royong sebesar Rp100 juta.

Selain Wayan Koster yang membeikan sumbangan Rp15 juta, dana gotong royong juga disumbangkan oleh Gede Supriatna Rp12 juta, Nyoman Sutjidra Rp10 juta, Ketut Kariasa Rp10 juta, 
Made Bayu Adisastra Rp5 juta, Budi Adnyana Rp5 juta, Kadek Turkini Rp5 juta, Ngurah Arya Rp5 juta.

Selanjutnya 7 anggota DPRD Bali asal Buleleng Rp17,5 juta, dan 14 anggota DPRD Buleleng Rp15,5 juta.

"Dana yang terkumpul akan diserahkan kepada pihak keluarga hari Senin (10/6) pukul 15.00 WITA oleh petugas partai PDI Perjuangan asal Buleleng yang dipimpin oleh Gede Supriatna," ujar Koster.

Tidak hanya mengumpulkan dana, Wayan Koster juga bergerak cepat untuk memastikan kelancaran proses pemulangan jenazah. Ia telah berkoordinasi dengan pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia di Ceko, Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), dan Dinas Ketenagakerjaan Provinsi Bali untuk mempercepat proses pemulangan jenazah almarhum.
"Astungkara, semua berjalan lancar," tandas Koster.

Langkah cepat Wayan Koster ini mendapat apresiasi luas, tidak hanya dari keluarga almarhum tetapi juga dari masyarakat Bali secara umum. Koster dinilai telah menunjukkan komitmen dan kepedulian yang tinggi terhadap warganya, khususnya mereka yang berada di luar negeri dalam kondisi yang sulit.

Editor: Lan


Komentar

Berita Lainnya