Firli Ungkap Perilaku Korupsi di Indonesia Cukup Tinggi

Rabu, 16 November 2022 02:44 WITA

Card image

Ketua KPK Firli Bahuri saat hadir dalam kegiatan deklarasi pernyataan komitmen untuk penguatan integritas ekosistem perguruan tinggi, Selasa (15/11/2022), (Foto: Putra/mcw)

Males Baca?


JAKARTA - Para pimpinan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) se Indonesia melakukan deklarasi pernyataan komitmen untuk penguatan integritas ekosistem perguruan tinggi.

Deklarasi yang dibarengi dengan rencana aksi (renaksi) penguatan integritas ekosistem perguruan tinggi disaksikan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Makarim secara daring.

Kemudian Deputi Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK Wawan Wardiana, Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan, Plt. Direktur Pendidikan Tinggi Islam Dr. Syafi'i M.Ag, dan Anggota Kelompok Kerja Penguatan Integritas PTN.

Rencana aksi penguatan integritas ekosistem perguruan tinggi meliputi 12 hal yaitu pemilihan pimpinan dan pejabat perguruan tinggi, penerimaan mahasiswa baru, pembelajaran, penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan hilirisasi inovasi, publikasi, pengelolaan SDM, 
pengelolaan keuangan, administrasi pendidikan, akreditasi dan perizinan, pengadaan barang dan jasa, pengelolaan aset, pengelolaan kerja sama.

Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan, pendidikan menjadi fokus penting dalam menghasilkan sumber daya manusia yang berintegritas.

"Namun faktanya, saat ini masih ditemui masalah integritas pada sektor pendidikan," ujarnya, Selasa, (15/11/2022) ) di Jakarta.

Berdasarkan data pengaduan masyarakat KPK terang Firli, dugaan tindak pidana korupsi di lingkungan perguruan tinggi terdapat di sektor pengelolaan aset/BMN/RN, pengelolaan keuangan, penerimaan siswa.


Halaman :

Komentar

Berita Lainnya