Kodam XVII/Cenderawasih Telusuri Viral Video Aksi Kekerasan

Jumat, 22 Maret 2024 15:25 WITA

Card image

Kapendam XVII Cenderawasih, Letkol inf. Candra Kurniawan, (Foto: Dok Pendam XVII Cenderawasih)

Males Baca?

JAYAPURA - Kodam XVII/Cenderawasih mengklarifikasi potongan video aksi kekerasan yang dilakukan oleh beberapa orang yang menggunakan atribut militer yang viral di media sosial.

Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan, saat dikonfirmasi mengungkapkan masih akan menelusuri untuk mengkonfirmasi kebenaran video tersebut, apakah asli atau hasil editan. Termasuk pelaku apakah anggota TNI atau warga masyarakat yang sengaja berpakaian TNI.

"Potongan video tersebut masih ditelusuri, baik tentang kejadian sebenarnya dimana dan kapan, sehingga tidak terjadi kesimpangsiuran dalam pemberitaan," ungkap Candra, Jumat (22/3/2024).

Lebih lanjut Candra mengatakan bahwa diperlukan kehati-hatian dalam menyimpulkan video yang beredar untuk menghindari spekulasi dan dugaan-dugaan.

"Saat ini dilakukan penelusuran video tersebut dan konfirmasi di lapangan. Hasilnya nanti akan kita sampaikan," ungkap Kapendam.

"Apabila benar itu pelakunya prajurit TNI, maka prajurit tersebut akan ditindak tegas dan diproses secara hukum untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, karena TNI seperti lembaga atau institusi lainnya yang juga menjunjung tinggi Hukum dan HAM," tegas Kapendam.

Terkait beredarnya tuduhan Satgas Yonif 300/R dalam video tersebut, Kapendam mengatakan selama bertugas di Ilaga, hubungan Prajurit TNI dengan masyarakat sangat baik dan harmonis.

"Tidak pernah ada keluhan perilaku keras terhadap masyarakat. Justru masyarakat sangat senang dengan Satgas Yonif 300/R dan diberi kehormatan oleh Suku Dani dengan gelar Kogoya dari Kepala Suku Besar Kabupaten Puncak di Gome," jelas Candra.

Reporter: Edy


  • TAGS:
  • JAYAPURA

Komentar

Berita Lainnya