Kunjungi Food Estate, Rombongan Komisi IV DPR RI Sepakat akan Lanjutkan Program Ini

Sabtu, 02 September 2023 19:26 WITA

Card image

Kunker Komisi IV DPR RI ke Kalteng dipimpin oleh Djarot Saiful Hidayat dan ikuti 17 anggota dan didampingi Dirjen PSP, Kementan, Ali Jamil, Jumat (1/9/2023). (Foto: Dok.Kementan)

Males Baca?

PULANG PISAU - Komisi IV DPR RI melakukan kunjungan spesifik ke kawasan Program Strategis Nasional (PSN) Food Estate di Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah (Kalteng). 

Sebanyak 18 anggota Komisi IV melihat langsung kondisi terkini lahan yang digadang-gadang jadi lumbung pangan itu, dan sepakat program Food Estate Kementerian Pertanian (Kementan) harus dilanjutkan.

Kedatangan rombongan didampingi Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan Ali Jamil, Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo, Kadis TPHP Provinsi Kalimantan Tengah Sunarti, Kepala OPD lainnya serta Bupati Pulang Pisau Pudjirustaty Narang dan beberapa perwakilan K/L lainnya yang terkait seperti dari BRGM, Bapanas, dll.

Adapun kawasan food estate yang ditinjau langsung rombongan DPR RI Komisi IV itu berada di Desa Belanti Siam, Kecamatan Pandih Batu, Kabupaten Pulang Pisau. Tim Kunker Spesifik Komisi IV DPR RI ke Kalteng kali ini dipimpin oleh Djarot Saiful Hidayat dan diikuti oleh 17 orang anggota yang salah satunya dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kalteng, yakni Bambang Purwanto. 

"Kedatangan kami kesini untuk melihat langsung kondisi terkini. Ini untuk menentukan program ini bermanfaat atau tidak, layak dilanjutkan atau tidak, layak diberi bantuan dari pusat atau tidak," ujar Djarot, Jumat (1/9/2023) malam langsung dari lokasi kunjungan.

Di lokasi ini, rombongan Komisi IV mengajak beberapa petani setempat untuk ditanya secara langsung dan meminta untuk jujur mengungkapkan kondisi yang sebenarnya terkait tentu dgn manfaat, kendala2x ataupun harapan petani ke depan nya.

"Dari hasil diskusi itu kami mendapat informasi dari petani langsung juga dari kepala daerah baik dari Gubernur KalTeng yg diwakili WaGub Edy dan juga Bupati Pulang Pisau bahwa food estate ini memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat khususnya petani. Meski masih ada beberapa hal yang harus dibenahi terutama terkait tata kelola air atau infrastruktur irigasi/drainase, tetapi kami melihat program ini sangat layak dilanjutkan, dan kami tentu akan mengupayakan ada anggaran bantuan lagi dari pusat di tahun 2024 nanti," ungkap Djarot.

Dalam diskusi antara rombongan Dewan bersama petani, terungkap produksi di food estate Pulang Pisau terus meningkat dari tahun ke tahun. Dari sejak dimulai dengan hasil 2,5 ton per ha, meningkat menjadi 3,5 ton per ha dan hari ini syukur sudah bisa mencapai 5,5 ton per ha. 

"Ada peningkatan bertahap. Karena ini lahannya lahan rawa yg bersifat asam memang tidak bisa disamakan dengan dengan di Jawa. Namun dengan pendampingan dan bantuan pusat semakin meningkat," ujarnya.


Halaman :

Komentar

Berita Lainnya