Pesawat Smart Air Pecah Ban di Bandara Bilorai, 3 Penumpang Selamat

Jumat, 21 Juli 2023 20:31 WITA

Card image

Pesawat Smart Air dengan registrasi PK-SNI, (Foto: Dok.HumasPoldaPapua)

Males Baca?

 

JAYAPURA - Pesawat Smart Air dengan registrasi PK-SNI mengalami crash landing di Bandara Bilorai, Kampung Bilogai, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, Jumat (21/7/2023) sekitar pukul 10.27 WIT.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo menjelaskan, pesawat PK-SNI sempat melakukan kontak pertama dengan ATC Kopasgat untuk persiapan pendaratan di Bandara Bilorai Sugapa. 

Baca juga:
Forapelo Otsus Teluk Bintuni Kumpulkan Bantuan untuk Korban Banjir di Kampung Barma

Namun setelah melakukan touch pertama di landasan pacu dengan jarak sekitar 10 meter, ban kiri pesawat mengalami pecah yang menyebabkan pesawat kehilangan kendali.

"Sehingga pesawat mengalami crash landing ke arah utara landasan pacu utama," bebernya.

Personel Polres Intan Jaya bersama Satgas Kopasgat yang menerima informasi mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan pengamanan di sekitar area perimeter pesawat, sambil menunggu tim teknisi dari maskapai.

Kombes Pol. Ignatius Benny mengatakan, pesawat yang mengalami kecelakaan akan melakukan penerbangan dari Nabire menuju Intan Jaya dan kembali ke Nabire, dengan membawa 3 orang penumpang beserta barang bagasi. 

Saat ini seluruh penumpang dan pilot dinyatakan dalam keadaan sehat dan aman. Ia juga menginformasikan bahwa tim teknisi dari maskapai yang berbasis di Timika telah tiba di Sugapa untuk melakukan pemeriksaan dan perbaikan pesawat Smart Air PK-SNI. 

Selama proses perbaikan berlangsung, pesawat tersebut akan diawasi ketat oleh petugas keamanan.

Ditambahkan, insiden crash landing ini menjadi perhatian serius bagi pihak berwenang dan maskapai penerbangan untuk memastikan keselamatan dan keamanan dalam operasional penerbangan di wilayah Papua. 

"Tim teknisi akan melakukan investigasi mendalam untuk mengidentifikasi penyebab pecahnya ban kiri pesawat dan memastikan langkah-langkah pencegahan dilakukan agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang," jelasnya.


Editor: Ady


Komentar

Berita Lainnya