PPB Usung Ketum dan Sekjend Sebagai Capres dan Cawapres dalam Pemilu Mendatang

Kamis, 09 Juni 2022 12:45 WITA

Card image

Ketua Umum, Eggi Sudjana (kanan)dan Sekretaris Jenderal, Tjandra Setiadji (kiri)

Males Baca?

 

MCWNEWS.COM, JAKARTA - Partai Pemersatu Bangsa (PPB) menjadi salah satu partai yang dinyatakan sah berbadan hukum menurut proses pendaftarannya. 

Berdasarkan rilis partai politik oleh Kementerian Hukum dan HAM, partai tersebut berada pada urutan nomor 72.

PPB kemudian menegaskan bahwa pada perhelatan Pemilu 2024 mendatang akan mengusung Ketua Umum, Eggi Sudjana dan Sekretaris Jenderal, Tjandra Setiadji sebagai Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden. 

Tjandra Setiadji mengatakan, pencalonan tersebut sebagai sikap yang komitmen dalam membangun ideologis partai.

Andy demikian akrab disapa menambahkan, partainya akan mengutamakan kader untuk dicalonkan. Menurutnya, partai harus merasa percaya diri dengan kader sendiri.

"PPB dalam melakukan diatribusi kader pada momen pemilihan akan mengutakan kader sendiri, karena PPB sebagai sebuah partai tentu punya ideologi, proses kaderisasi harus jalan. Apa gunanya partai berideologi kalau harus menerima orang di luar partai," ucapnya saat dihubungi tim redaksi di Jakarta.

"PPB akan mencalonkan Bapak Eggi Sudjana selaku Ketum sebagai Calon Presiden yang akan datang, dan saya sebagai Sekjend siap mendapinginya," tambah Andy yang juga praktisi hukum itu.

Andy berharap kepada semua kader di semua daerah untuk memperkuat internalisasi ideologi tersebut. Agar, harap Andy, semua kader solid dan satu suara untuk kemajuan partai.

"Dukungan internal Pengurus DPP, Wasekjend DPP termasuk juga DPW atas niat Pencapresan Ketum dan Sekjend sudah mencapai jumlah 34 DPW. Jadi ini harus jadi perhatian semua kader pada setiap lapisan," tuturnya.

Dijelaskan Andy yang juga selaku Ketua Dewan Pembina IMO Indonesia, akan terus melakukan konsolidasi secara berkelanjutan. Bagi dia, 2024 adalah momen untuk merajut perubahan.

"Kita akan terus konsolidasi sampai 2024, Presiden kita, Bapak Jokowi kan sidah dua periode, artinya 2024 adalah kompetisi bebas. Selain kader, banyak relawan Ketum yang akan ikut membantu memajukan partai," pungkas tokoh kelahiran Bagan Siapi Api ini. (ag)


Komentar

Berita Lainnya