Sikapi Sindiran Politisi PDIP Terhadap Ketua DPD RI, Muliansyah Minta Berargumen dengan Data

Jumat, 01 Juli 2022 10:16 WITA

Card image

Ketua DPP KNPI Muliansyah Abdurrahman

Males Baca?

 

MCWNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP KNPI Muliansyah Abdurrahman kembali menyikapi sindirian Politisi PDI Perjuangan (PDIP) Effendi Simbolon, terkait langkah Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti yang selama ini banyak menggunakan fasilitas bahkan institusi DPD RI untuk memperjuangkan kepentingan politiknya sendiri.

Menurut Muliansyah, dalam sindirian politisi PDI Perjuangan itu terlalu tendesius dan tak memiliki data alias ngomong tanpa data. Hal ini menunjukan bahwa kualitas Effendi tak mempuni sebagai seorang anggota DPR RI.

"Saya pikir Bung Effendi Simbolon harus berargumen dengan data sebagai anggota DPR RI, jangan sekedar main nuduh tanpa data yang akurat, akhirnya argument yang diungkapkan oleh Effendi bisa jadi boomerang bagi lembaga legislative yang punya integritas," ucapnya, Jumat (1/7/2022).

Ia lalu menyatakan agar politisi PDI Perjuangan ini bisa sadar dan memiliki akal sehat, apalagi sebagai wakil rakyat harus lebih banyak bersama rakyat, bukan ngomong saja tanpa ada data.

“Ya memang itulah Effendi Simbolon selalu mengkritisi tanpa data, apalagi menuduh seorang Ketua DPD RI yang benar-benar gesit peduli terhadap nurani rakyat, bahkan sosok Lanyalla benar-benar diimpikan banyak orang untuk menjadi solusi kepada rakyat Indonesia," tutur Muliansyah.

Selaku Pemuda Indonesia, dirinya meminta kepada Politisi PDI Perjuangan agar bisa taat aturan-aturan yang berlaku dan ikut belajar tradisi politik yang mengabdi. 
                                            
"Effendi Sumbolon harus banyak membaca data-data untuk mendukung kiprah anggota DPR RI. Dan juga berkenan meminta maaf setinggi-tinggi kepada Ketua DPD RI Bapak Lanyalla, bahkan jadikan Lanyalla sebagai mitra serta banyak turun lapangan untuk kepentingan rakyat bukan nuduh yang tak memiliki arti, apalagi Effendi Simbolon asal ngomong," sedangkan Lanyalla banyak berbuat untuk rakyat," ujarnya.

Ditambahkan, yerkait dengan tuduhan Effendi Simbolon kepada Lanyalla menggunakan APBN untuk kepentingan pribadi benar-benar tak mendasar.

"Ya itu hanya sikap politis PDI Perjuangan, namun kami tetap menganggap Effendi sekedar ngomong dan segera minta maaf kepada Lanyalla, karena menuduh tanpa data, jangan sampai kami secepatnya melaporkan dia di waktu dekat ini," pungkasnya. (*)


Komentar

Berita Lainnya