Enam Daerah Rawan Gangguan KKB Dilarang Sholat Ied di Lapangan

Selasa, 18 April 2023 04:39 WITA

Card image

Apel gelar pasukan Operasi Ketuat Cartenz di Mako Brimob, Senin (17/4/2023). (Foto: Edy/mcw)

Males Baca?

 

JAYAPURA - Kapolda Papua Irjen Pol. Mathius D. Fakhiri meminta wilayah rawan gangguan KKB (Kelompok Kriminal Bersenjata) untuk tidak menggelar sholat Ied di Lapangan terbuka.

Hal ini dikatakan Kapolda sesaat setelah apel gelar pasukan Operasi Ketupat Cartenz Idul Fitri 1444 H di Mako Brimob Polda Papua di Kotaraja Abepura Jayapura, Senin (17/4/2023) sore.

"Ada enam wilayah khusus, mulai dari Intan Jaya, Puncak, Puncak Jaya, Nduga, Yahukimo, Pegunungan Bintang, tambah lagi Lanny Jaya saya sudah ingatkan dan Dogiyai," kata Kapolda, 

Lanjutnya, untuk daerah Lanny Jaya dan Dogiyai, sudah harus waspada, sehingga Idul Fitri di daerah  tersebut bisa aman.

"Kita sudah ingatkan untuk mulai mewaspadai. Tentunya kita tidak mau, momen Idul Fitri ini tergoda terkotor oleh gangguan-gangguan keamanan", tegasnya

"Untuk sholat Ied di lapangan untuk wilayah rawan kami tidak izinkan namun mungkin nanti diselenggarakan di tempat-tempat yang bisa diawasi oleh TNI Polri". pungkasnya.

Diakuinya, untuk melakukan pengamanan Idul Fitri, sebanyak 1.480 personil gabungan diturunkan dan jumlah tersebut tersebar di seluruh jajaran.

"1480 personil gabungan disiagakan untuk pengamanan Idul Fitri hingga ke wilayahnya. Semoga masyarakat khususnya umat muslim bisa menikmati kemenangan dalam Idul Fitri 1444 hijriyah. Mereka yang mau mudik ke kampung dan balik lagi ke Papua untuk menjalankan aktivitas bisa aman dan damai," ucapnya.

Pihaknya mengajak seluruh masyarakat di Papua untuk menjaga Tolernasi umat beragama, sehingga umat muslim bisa merayakan kemenangan dengan aman.

"Mari kita saling bertoleransi, karena tinggal empat hari umat muslim akan melaksanakan Idul Fitri. Kita di Papua selalu menjunjung toleransi dan agar umat muslim bisa menjalankan ibadahnya itu dengan aman dan damai. Mari saya menghimbau untuk saudara-saudara saya Papua untuk menjaga toleransi seperti yang diharuskan oleh leluhur kita," katanya.

Reporter: Edy
Editor: Ady


Komentar

Berita Lainnya