HIndari Longsor, Kadis Bintuni Minta Pengusaha Tak Gali Tanah

Selasa, 08 Maret 2022 14:10 WITA

Card image

Tampak alat berat di lokasi penggalian tanah dan beberapa truk hendak memuat tanah timbun.

Males Baca?


MCWNEWS.COM, BINTUNI - Untuk menghindari bahaya longsor di musim hujan, Kepala Distrik (Kadis) Bintuni Benny Ahoren meminta kepada pengusaha untuk menghentikan menggali atau mengeruk tanah di pinggiran bukit yang ada di Jalan Protokol Bintuni depan Kantor LMA Tujuh Suku, Kabupaten Teluk Bintuni Kompleks Nusantara Kampung Awarepi.

Kadis Bintuni itu juga mengatakan, dengan mengeruk bukit yang ada sangat berbahaya di musim hujan yang terus-menerus turun dapat mengakibatkan musibah tanah longsor di lokasi tersebut.

“Saya telah meminta kepada pengusaha agar menghentikan aktifitasnya menggali atau mengeruk tanah dari bukit yang ada di pinggir jalan daya di depan Kantor LMA Tujuh Suku, Kabupaten Teluk Bintuni sebab dapat membahayakan warga ketika sewaktu-waktu terjadi longsor," tuturnya, Selasa (8/3/2022).

Tak hanya itu, rumah-rumah warga yang dekat dari tempat galian juga dikawatirkan akan tertutup dengan tanah saat terjadi longsor.

"Dan kalau itu terjadi, siapa yang akan bertanggungjawab,” ungkap Kepala Distrik Bintuni Benny Ahoren kepada wartawan di Bintuni.

Dirinya juga sempat memantau lokasi penggalian tanah dari bukit yang ada di  depan Kantor LMA Tujuh Suku, Kabupaten Teluk Bintuni yang berlokasi di Kampung Awarepi distrik Bintuni.

Kepala Distrik Bintuni mengatakan bahwa sebenaranya dirinya tidak menghambat masyarakat Bintuni yang ingin membuat tempat usaha di pinggir bukit tersebut.

Tetapi dirinya berharap agar para pengusaha mencari tempat yang aman untuk berusaha. 

"Dan saya memperingatkan kepada seluruh warga Bintuni atau pengusaha, tidak dibolehkan menggali gunung mulai dari Kompleks Nusantara kampung Awarepi hingga kilometer 14 atau perbatasan antara Distrik Bintuni dengan Distrik Tuhiba,” pungkas Ahoren. (hs)


  • TAGS:

Komentar

Berita Lainnya