Kasus KPK yang Sita Perhatian Publik Sepanjang 2022, Ini Rinciannya

Rabu, 28 Desember 2022 05:50 WITA

Card image

Konferensi Pers Kinerja KPK Sepanjang Tahun 2022 di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa (27/12/2022). (Foto: Satrio/mcw)

Males Baca?


JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendata ada tiga kasus korupsi yang menyita perhatian publik sepanjang 2022. Adapun, tiga kasus tersebut di antaranya, terkait dugaan suap Hakim Mahkamah Agung (MA) hingga suap Rektor nonaktif Universitas Lampung (Unila).

"Beberapa perkara yang menyita perhatian publik antara lain korupsi penerimaan mahasiswa di Lampung, kemudian korupsi pengurusan perkara di MA, serta korupsi suap di Papua," kata Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata saat konpers kinerja akhir tahun yang disiarkan di channel YouTube KPK, Rabu (28/12/2022).

Pertama, kata Alex, kasus yang menyita perhatian publik yakni terkait dugaan suap terkait pengurusan perkara di Mahkamah Agung (MA). Sebab, kasus itu menjerat sedikitnya lima hakim. Dari lima hakim tersebut, dua di antaranya merupakan Hakim Agung. Keduanya yakni, Sudrajad Dimyati dan Gazalba Saleh.

Sementara tiga lainnya, merupakan Hakim Yustisial di MA. Ketiga Hakim Yustisial tersebut yakni, Elly Tri, Prasetio Nugroho, dan Edy Wibowo. KPK mengendus banyak dugaan pengurusan perkara di MA. KPK sedang membidik keterlibatan pihak lainnya.

Sementara itu, kasus dugaan suap terkait penerimaan calon mahasiswa di Unila menyita perhatian publik karena ternyata tindak pidana korupsi sudah masuk ke dunia pendidikan. Tak hanya itu, kasus yang menjerat Rektor nonaktif Unila Karomani tersebut ternyata juga diduga menyeret banyak nama pihak.

Adapun, nama-nama tokoh maupun pejabat yang sempat disebut di persidangan kasus ini yaitu, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas); Wakil Ketua Komisi I DPR Fraksi PDI-Perjuangan, Utut Adianto; Anggota DPR RI Fraksi NasDem, Tamanuri; Anggota DPR RI Fraksi PKB, M Kadafi.

Kemudian, Politikus senior Lampung, Alzier Dhianis Thabrani; Bos PT Tegal Mas Lampung, Thomas Azis Rizka; Bupati Lampung Tengah, Musa Ahmad; dan masih ada sejumlah nama lainnya. Sedikitnya, ada 23 nama calon mahasiswa baru yang diduga dititipkan ke Karomani serta orang kepercayaannya untuk masuk Unila. 

Sedangkan untuk kasus dugaan korupsi di Papua, menyita perhatian publik karena banyak terjadi drama. Kasus ini juga disorot oleh Menteri Koordinator bidang Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.


Halaman :

Komentar

Berita Lainnya