Kementerian PUPR Gelontorkan Rp481 Miliar untuk Bangun Jalan dan Jembatan di NTT

Senin, 07 November 2022 13:14 WITA

Card image

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Bina Marga, melakukan pembangunan dan peningkatan infrastruktur jalan dan jembatan, Senin (7/11/2022). Foto: ist

Males Baca?


JAKARTA - Selain membangun jalan tol, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Bina Marga, juga melakukan pembangunan dan peningkatan infrastruktur jalan dan jembatan. 

Salah satunya di Labuan Bajo-Tanamori, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Pembangunan ini dimaksudkan untuk meningkatkan konektivitas antar pusat pertumbuhan ekonomi.

"Konektivitas antar wilayah diperlukan agar mobilitas barang, jasa, dan manusia lebih efisien. Dengan konektivitas yang semakin lancar akan membantu proses percepatan pembangunan di wilayah tersebut," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Senin (7/11/2022) kepada wartawan di Jakarta.

Sementara Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Provinsi Nusa Tenggara Timur Agustinus Junianto mengatakan, lingkup pekerjaan meliputi pembangunan 4 buah jembatan.

Seperti Jembatan Nanganae, Wae Mburak, Wae Kenari, dan Soknar, kemudian Jalan Ruas Labuan Bajo-Sp. Nalis-Sp. Kenari-Tanamori, serta peningkatan jalan menuju pintu selatan ITDC.

Pembangunan jalan dan jembatan yang dilaksanakan sejak Januari hingga Desember 2022, total anggaran yang digelontorkan sebesar Rp481 miliar.

{bbseparator}

"Hingga saat ini progress-nya mencapai 82,3 persen dengan pelaksana dari PT Wijaya Karya (persero) dan Yodya Karya (persero)," jelas Agustinus.

Ia menambahkan, pembangunan jalan di Labuan Bajo-Tanamori terbagi menjadi 5 segmen meliputi Labuan Bajo-Sp. Nalis sepanjang 6,15 km, Sp. Nalis-Sp. Kenari sepanjang 6,50 km, Sp. Kenari-Warloka sepanjang 5,10 km, Warloka-Tanamori sepanjang 4,25 km dan peningkatan jalan menuju pintu selatan ITDC sepanjang 3 km. 

Kemudian, empat jembatan yang juga dilakukan pembangunan dan peningkatan infrastrukturnya meliputi Jembatan Nanganae sepanjang 60 meter, Jembatan Wae Mburak sepanjang 35 meter, Jembatan Wae Kenari sepanjang 40 meter, dan Jembatan Soknar sepanjang 40 meter.

"Sehingga total panjang pembangunan dan peningkatan jalan di kawasan Labuan Bajo-Tanamori ini sepanjang 25 km. Kemudian, 4 jembatan yang juga sedang dilakukan pembangunan dan peningkatan infrastrukturnya memiliki total panjang 175 meter," tuturnya.

Kata Agustinus, selain mendukung Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Labuan Bajo, pembangunan dan peningkatan jalan jembatan di Labuan Bajo-Tanamori ini memiliki beberapa manfaat dalam mendukung konektivitas dan perekonomian masyarakat setempat.

“Pembangunan dan peningkatan infrastruktur jalan jembatan di Labuan Bajo-Tanamori ini juga bermanfaat sebagai pendukung Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), serta membuka akses bagi jalan terisolir menuju kawasan Golomori,” pungkasnya.

(Agung Widodo)


Komentar

Berita Lainnya