Masyarakat Mayerga Serahkan Senpi Rakitan ke Polres Teluk Bintuni

Jumat, 22 Juli 2022 16:25 WITA

Card image

Kapolres Teluk Bintuni menerima senpi rakitan dan 25 butir amunisi dari Cornelis Aisnak , Jumat (22/7/2022)

Males Baca?

 

MCWNEWS.COM, TELUK BINTUNI - Kapolres Teluk Bintuni AKBP Junov Siregar didampingi Kabag Ops AKP Vhalio Agape, serta Kasat Reskrim Iptu Tomi Samuel Marbun menerima sepucuk senjata api (senpi) laras pendek dengan sejumlah amunisi dari warga masyarakat Mayerga, Distrik Moskona Barat, Kabupaten Teluk Bintuni.

Sebelumnya, pertemuan yang dibuka Kapolres Teluk Bintuni diawali dengan menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat Mayerga atas kesadarannya menyerahkan senpi bersama amunisi. 

Mewakili masyarakat, Mayerga Cornelis Aisnak menjelaskan tujuan dari penyerahan senjata api ini semata-mata untuk menjaga keamanan bersama di Distrik Moskona Barat. 

Dalam penyerahan senpi yang juga disaksikan Ketua LMA Moskona Barat Melianus Orocomna bersama warganya juga awak media, Cornelis Aisnak dengan tegas meminta kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Teluk Bintuni agar memperhatikan pembangunan di wilayah Distrik Moskona Barat.

"Kami hanya menuntut pembangunan, dan meminta kerja sama dengan pihak keamanan agar pembangunan di Mayerga terwujud," ucap Cornelis Aisnak, Jumat (22/7/2022).

Cornelis juga mengatakan jika pemerintah dulu dengan sekarang berbeda, dan ingin menjadi raja di negeri sendiri.

"Aspirasi berapa kali disampaikan kepada pemerintah tapi tidak ada jawaban. Dalam kesempatan ini kami meminta agar aspirasi kami didengarkan oleh pemerintah, dan juga meminta agar kepala Kampung Menyah segera diganti," ujarnya.

Sementara Ketua Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Moskona Barat, Melianus Orocomna meminta agar Kepala Distrik Moskona Barat diganti karena menurutnya tidak pernah berada di tempat tugas.

Ia juga mengatakan agar pembangunan di Distrik Moskona Barat menjadi perhatikan Pemerintah Daerah Teluk Bintuni.

{bbseparator}

Setelah mendengarkan penyampaian Cornelia Aisnak dan Ketua LMA Moskona Barat, Kapolres mengucapkan banyak terima kasih atas masukannya. 

"Semoga apa yang diinginkan oleh masyarakat Moskona Barat dapat diperhatikan dan ini sudah pasti dicatat oleh teman-teman media, sehingga kedepannya kita juga bisa menyampaikan ke pemerintah," kata Junov. 

Selanjutnya Kapolres Teluk Bintuni menerima menerima senpi rakitan menyerupai revolver jenis kaliber 5.56 mm dengan 25 butir peluru (amunisi).

Setelah serah terima senpi dan 25 amunisi, Kapolres Teluk Bintuni memberikan imbauan kepada masyarakat agar segera menyerahkan senjata api kepada Polres Teluk Bintuni. 

"Saya berharap kesadaran dari masyarakat apabila masih memiliki senjata api baik laras pendek atau laras panjang, itu bukan mas kawin, itu berbahaya bisa digunakan untuk membunuh orang," jelas Kapolres.

Dirinya juga menekankan bahwa senjata api jenis apapun tidak pantas untuk disebut sebagai mas kawin, karena snjata api ini bisa berakibat fatal dan dapat membunuh orang lain.

"Sekali lagi saya meminta agar bagi siapa yang masih memiliki senjata api segera diserahkan. Dan ini kami akan laporkan kepada pimpinan dalam hal ini Bapak Kapolda Papua Barat, dan bagi siapa yang menyerahkan senjata api, semoga kedepannya diberikan penghargaan," ujarnya.

Penyerahan disaksikan langsung oleh Ketua LMA 10 orang perwakilan masyarakat Mayerga. Senpi yang menyerupai revolver (senjata rakitan) tersebut dapat menampung satu butir peluru.

"Masalah senjata masih aktif atau tidak nanti diuji balestik ke laboratorium forensik Mabes Polri. Senjata api yang diserahkan oleh warga ini akan diamankan oleh Polres Teluk Bintuni," ungkap Junov Siregar. (hs)


Komentar

Berita Lainnya