Pembakaran Pasar Waghete Dipicu Keributan Pedagang dan Pembeli

Senin, 12 Desember 2022 09:08 WITA

Card image

Polres Deiyai tengah mendalami aksi pembakaran Kompleks Pasar Waghete di Jalan Waghete 1, Distrik Tigi, Kabupaten Deiyai yang dilakukan oleh sekelompok warga, Senin (12/12/2022).(Foto: mas/mcw)

Males Baca?


JAYAPURA - Polres Deiyai tengah mendalami aksi pembakaran Kompleks Pasar Waghete di Jalan Waghete 1, Distrik Tigi, Kabupaten Deiyai yang dilakukan oleh sekelompok warga.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. Ahmad Musthofa Kamal saat dihubungi membenarkan kejadian tersebut.

"Benar dari informasi tadi siang pukul 11.00 WIT terjadi aksi pembakaran pasar di Waghete, Kabupaten Deiyai oleh sekelompok warga," kata Kombes Kamal, Senin (12/12/2022).

Ia menjelaskan, kejadian bermula ketika salah satu warga membeli pakaian dan mencobanya, namun baju yang dicobanya terasa gatal di badan sehingga terjadi keributan antar pembeli dan penjual.

Dari keributan ini kemudian datang sekelompok warga dan melakukan pembakaran kios baju tersebut.

"Yang merembet ke kios-kios lainnya karena kios terbuat dari kayu dan papan yang mudah terbakar," jelasnya.

{bbseparator}

Akibat aksi pembakaran, kurang lebih 50 kios dan 9 unit motor hangus terbakar serta terdapat 4 korban luka, 1 di antaranya adalah anggota TNI. Sedangkan kerugiaan materiil masih didata oleh petugas di lapangan.

Kabid Humas mengatakan, saat ini Kapolres Deiyai bersama Bupati, Ketua DPRD dan Dandim 1703 Deiyai sudah berada di TKP untuk meredam aksi susulan.

"Satuan Reskrim Polres Deiyai masih melakukan penyelidikan terkait pelaku pembakaran kios milik warga di Pasar Waghete Kabupaten Deiyai," tuturnya.

Kabid Humas mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak terprovokasi oleh pihak-pihak yang sengaja ingin membuat situasi kamtibmas di Kabupaten Deiyai menjadi tidak kondusif.

"Pascakejadian situasi Kamtibmas di Kabupaten Deiyai relatif aman kondusif, aparat keamanan masih berjaga di lokasi kejadian dan patroli di seputaran kota untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," terangnya.

Reporter: Edy
Editor: Ady


Komentar

Berita Lainnya