Pemkab Mabar Anggarkan Rp97 Miliar untuk Jalan dan Irigasi Tahun 2023

Selasa, 10 Oktober 2023 21:04 WITA

Card image

Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi Kabupaten Manggarai Barat, Yosep Suhandi, saat wawancara dengan MCWNEWS, Selasa (10/10/2023). (Foto: Ady/MCW)

Males Baca?

LABUAN BAJO - Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), Nusa Tenggara Timur (NTT) menganggarkan Rp97 miliar untuk pembangunan jalan dan irigasi melalui Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi Kabupaten Manggarai Barat, di tahun 2023. 

Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi Kabupaten Manggarai Barat, Yosep Suhandi merinci anggaran bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) dan umum (DAU) itu dengan alokasi untuk jalan Rp84 miliar dan irigasi Rp13 miliar. 

“Total anggaran fisik tahun ini Rp97 miliar. Lebih kecil dari tahun sebelumnya yang mencapai hampir Rp300 miliar. Irigasi dari DAK 8 paket pekerjaan, jalan 5 paket. Dari DAU ada 16 paket untuk jalan. DAK bidang jalan Rp54 miliar, DAU Rp30 miliar. Irigasi Rp13 miliar,” paparnya.

Jalan kewenangan Pemkab Mabar, kata Yosep, adalah ruas-ruas yang menghubungkan ibu kota kecamatan dan pusat-pusat wisata di Kabupaten Mabar. Adapun paket pekerjaan tahun ini terdiri dari pekerjaan perbaikan dan peningkatan.

“Di sini ada jalan tanah, jalan batu, ada jalan aspal lapen (lapisan penetrasi) dan jalan hotmix. Jalan-jalan kita ini menghubungkan ibu kota kecamatan dan pusat-pusat pariwisata,” sebutnya.

Yosep juga mengatakan tahun ini ada jalan kabupaten yang dikerjakan oleh Pemerintah Pusat dalam rangka menyambut momen perhelatan KTT ASEAN ke-42 di Labuan Bajo pada bulan Mei lalu.

“Jalan yang ke Golo Mori itu jalan kabupaten yang ditangani oleh pusat. Dalam rangka persiapan Asean Summit ke-42 Mei 2023,” katanya.

Lebih lanjut, Yosep mengatakan sebenarnya banyak kegiatan perbaikan dan peningkatan jalan yang perlu dilakukan, namun harus disesuaikan dengan kondisi fiskal yang ada. “Diutamakan jalan ke tempat-tempat wisata dan jalan untuk mendukung sentra produksi pertanian,” tandasnya.

Reporter: Ady


Komentar

Berita Lainnya