Pengamat Sebut PDIP Paling Siap Usung Calon di Pilgub
Selasa, 28 Mei 2024 11:00 WITA

Pengamat Politik I Nyoman Subanda.
Males Baca?DENPASAR - Pengamat Politik I Nyoman Subanda menyebut belum ditemukannya belum ada partai selain PDI Perjuangan yang memiliki calon ideal dalam kontestasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2024 mendatang karena banyaknya peluang dan tokoh yang digembar gemborkan.
"Sejauh ini, belum muncul kader atau tokoh yang memiliki kreteria tersebut. Disamping PDIP, lantaran partai politik juga belum menggarap secara serius tokoh atau kader untuk maju Pilgub Bali," terang Subanda kepada wartawan, Jumat (22/3/2024).
Bahkan dengan tidak adanya calon ideal yang mengikuti kontestasi pemilu, Subanda menyebut ada peluang bahwa Pilgub melawan kotak kosong.
"Ini yang membuat pesimis bahwa Pilgub Bali akan diikuti banyak pasangan calon gubernur. Mungkin bisa saja hanya dua atau bisa saja calon tunggal melawan kotak kosong," sambung Subanda.
"Ada banyak pertimbangan yang dipikirkan partai untuk mencalonkan kader dan tokoh mulai dari ketokohan, popularitas, modal kapital si kader atau tokoh, dan velue kader atau tokoh. Jika mereka memiliki kader atau tokoh yang memenuhi itu pasti partai mencalonkan," Pungkas Subanda.
Sementara itu Dr Dewa Gede Palguna menyebut jika melawan kotak kosong merupakan akibat gagalnya kaderisasi dari Partai Politik.
"Hal itu (Calon Tunggal,red) adalah bukti telanjang perihal tidak bekerjanya fungsi rekrutmen politik yang sehat dari partai-partai politik yang ada pada saat ini," ujar Palguna kepada wartawan.
Selain gagalnya kaderisasi, menurut Palguna hal tersebut menunjukan bahwa partai politik tersebut lebih mengedepankan patron client.
"Berarti tidak bekerjanya prinsip meritokrasi di dalam tubuh partai-partai yang ada saat ini lebih menunjukkan corak hubungan patron client dalam relasi internal mereka," sambung Palguna.
Reporter: Dewa
Berita Lainnya

Pemprov Bali Kucurkan Rp400 Miliar untuk Perbaikan Jalan

Wawali Arya Wibawa: Moderasi Beragama Kunci Harmoni di Kota Denpasar

Akwan Minta Publik Hentikan Spekulasi Terkait Hilangnya Iptu Tomi Marbun

Pejabat Wilmar Group Jadi Tersangka Baru Suap Vonis Lepas Korupsi Ekspor Minyak

Layani 1.702 Sambungan Rumah di Kulon Progo, Kementerian PU Bangun SPAM Kamijoro

KPK Tetapkan 5 Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan Mesin EDC BRI

KPK Jadwalkan Periksa Gubernur Khofifah di Jatim Besok

KPK Sita Uang Rp10 Miliar terkait Korupsi Pengadaan Mesin EDC di BRI

KPK Cegah Eks Sekjen MPR Maruf Cahyono Pergi ke Luar Negeri

KPK Sita Uang Rp5,3 Miliar dan Deposito Rp28 Miliar terkait Pengadaan EDC di BRI

Komentar