Peningkatan Kualitas SDM Jadi Salah Satu Pembahasan dalam Musrenbang Kejaksaan Agung

Senin, 23 Mei 2022 13:48 WITA

Card image

Musrenbang Kejaksaan Agung Republik Indonesia tahun 2022l

Males Baca?

 

MCWNEWS.COM, JAKARTA - Kejaksaan Agung Republik Indonesia menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tahun 2022. Musrenbang digelar di Solo, Jawa Tengah dari 23 Mei sampai dengan Rabu 25 Mei 2022.

Tema yang diangkat adalah "Peranan Kejaksaan dalam Mendukung Produktivitas untuk Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan".

Jaksa Agung RI Burhanuddin mengatakan bahwa tema ini selaras dengan tema Rapat Kerja Pemerintah Tahun 2023 yaitu “Peningkatan Produktivitas Untuk Transformasi Ekonomi Yang Inklusif dan Berkelanjutan”, dengan fokus beberapa arah kebijakan.

Seperti percepatan penghapusan kemiskinan ekstrim; peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia, kesehatan dan pendidikan; penanggulangan pengangguran disertai peningkatan decent job; 

Mendorong pemulihan dunia usaha; revitasisasi industri dan penguatan riset terapan; pembangunan rendah karbon dan transisi energi (respon terhadap perubahan iklim);

Kemudian percepatan pembangunan infrastruktur dasar antara lain air bersih dan sanitasi; pembangunan Ibu Kota Nusantara.

"Fokus arah kebijakan sebagaimana yang telah diuraikan di atas tersebut, merupakan suatu kesinambungan dari 7 Prioritas Nasional yang telah ditetapkan dalam RPJMN 2020-2024," tuturnya, Senin (23/5/2022).

Ketujuh prioritas nasional tersebut yaitu memperkuat ketahanan ekonomi untuk pertumbuhan yang berkualitas dan berkeadilan; 

Mengembangkan wilayah untuk mengurangi kesenjangan dan menjamin pemerataan; meningkatkan sumber daya manusia berkualitas dan berdaya saing; 
Revolusi mental dan pembangunan kebudayaan.

{bbseparator}


Memperkuat infrastruktur untuk ekonomi dan pelayanan dasar; Membangun lingkungan hidup, ketahanan bencana, dan perubahan iklim; serta 
Memperkuat stabilitas Polhukhankam dan transformasi pelayanan publik.

“Oleh karena itu, saya pandang perlu dalam menyusun draft rencana kerja dan anggaran Kejaksaan ini disesuaikan dengan arah kebijakan pemerintah dan tentu saja disesuaikan dengan ketersediaan anggaran yang telah ditetapkan pada Pagu Indikatif Kejaksaan," kata Jaksa Agung.

"Sehingga kita dapat secara optimal melaksanakan tugas dan fungsi kita guna menghadirkan penegakan hukum yang berkeadilan, berkemanfaatan dan berkepastian di Indonesia,” lanjutnya.

Dirinya berharap dengan keseriusan seluruh jajaran dalam menyusun anggaran dengan menggunakan pendekatan penganggaran berbasis program, dapat mengoptimalisasi alokasi pendanaan untuk mendanai program-program prioritas, tugas, fungsi Kejaksaan yang selaras dengan apa yang telah ditetapkan pemerintah dalam mewujudkan visi Indonesia. (ag)


Komentar

Berita Lainnya