Puncak Gelar Musrenbang, Fokus Utama pada Infrastruktur dan Keamanan
Senin, 27 Mei 2024 02:51 WITA

Pj. Bupati Puncak Ir. Darwin Tobing (tengah) bersama jajaran Forkopimda. (Dok/ Pemkab Puncak)
Males Baca?TIMIKA - Pemerintah Kabupaten Puncak, Papua Tengah, akan menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dan Musrenbang Otonomi Khusus pada 2-5 April di Timika.
Penjabat (Pj) Bupati Puncak, Darwin Tobing, mengatakan Musrenbang ini bertujuan untuk menyepakati program dan kegiatan, pagu indikatif, indikator dan target kinerja. Selain itu, Musrenbang juga akan menyelaraskan program pembangunan daerah sesuai sasaran dan prioritas untuk menjawab tantangan terkini di daerah.
"Sehingga dapat memilah mana program prioritas pembangunan daerah yang disusun berjenjang dari bawah sehingga benar-benar dirasakan oleh masyarakat," kata Darwin, Rabu (27/3/2024).
Darwin juga menekankan pentingnya stabilitas keamanan dalam mendukung peningkatan pelayanan publik dan pembangunan daerah.
"Saya berharap Musrenbang bisa mewujudkan kerjasama dan mengangkat potensi yang ada guna terciptanya stabilitas wilayah bagi kemajuan daerah dan meningkatnya pelayanan publik," tuturnya.
Kepala Bappeda Kabupaten Puncak, Melianus Hagabal, mengungkapkan beberapa program prioritas daerah itu yakni infrastruktur jalan dan jembatan, air bersih dan kelistrikan, pendidikan, kesehatan, serta jaringan telekomunikasi.
Melianus mengatakan, pembangunan jalan dan jembatan, khususnya jembatan gantung, sangat membantu masyarakat. Terhubungnya kampung dan distrik, serta distrik dan kota kabupaten, akan membuka akses yang selama ini terputus.
"Terkait masalah keamanan, dampaknya sangat besar di mana pendidikan dan kesehatan di kabupaten puncak lumpuh, sehingga pemerintah daerah memprogramkan pendidikan pola asrama secara berjenjang guna mengatasi dampak dari masalah keamanan," bebernya.
Plh Kabid PMPE dan IPD Propinsi Papua Tengah, Jemmy G. Adii, mengatakan sinkronisasi program baik provinsi maupun kabupaten terkait infrastruktur serta konektifitas, akan disesuaikan dengan wilayah kerja masing-masing kabupaten.
Menurut Jemmy, untuk kabupaten Puncak terdapat 11 OPD. Dalam Musrenbang nanti, pembahasan tidak lagi membahas program, tetapi kesiapan daerah itu, misalnya terhadap akses infrastruktur air bersih serta jaringan telekomunikasi.
"Diharapkan program yang sudah dibahas dapat diakomodir bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat di daerah ini," pungkasnya.
Reporter: Sevianto
Berita Lainnya

BREAKING NEWS: Sikat Uang Proyek, Kadis PUPR Papua Barat Resmi Ditahan

Perjuangan DAMAI Berakhir di MK, Serukan Persatuan untuk Membangun Teluk Bintuni

Teluk Bintuni Berduka, Lepas Kepergian ‘Bapak Pemekaran Kampung’ Daniel Asmorom

Sidang MK Teluk Bintuni Dijadwalkan 15 Januari, Keluarga Besar DAMAI Nyatakan Solid

Bendahara JMSI: Rencana Kenaikan PPN 12% Harus Dikaji Ulang

Paslon DAMAI Optimistis Gugatan PHPU Pilkada Teluk Bintuni Lolos ke Sidang Pembuktian MK

KPK Sita Tanah dan Apartemen Hasil Korupsi Milik Konglomerat Donald Sihombing

KPK Endus Keterlibatan Japto PP dan Ahmad Ali terkait Gratifikasi Metrik Ton Batubara

KPK Sita Bukti Korupsi Dana CSR BI dari Rumah Politikus Gerindra Heri Gunawan

Total Uang yang Disita KPK dari Rumah Ketum PP Japto Soerjosoemarno Rp56 Miliar

KPK Bongkar Peran Hasto Kristiyanto di Kasus Suap Komisioner KPU

Kerap Peras Pejabat, Pegawai 'KPK' Gadungan Ditangkap

Komentar