Ribuan Generasi Milenial Turut Meriahkan Bulan Bung Karno

Sabtu, 03 Juni 2023 21:11 WITA

Card image

Gubernur Bali Wayan Koster melakukan prosesi melepas jala sebagai penanda dibukanya Bulan Bung Karno Provinsi Bali ke-5, Kamis (1/6/2023). (Foto: Nas/MCW)

Males Baca?

Yang diatur melalui Peraturan Gubernur Bali Nomor 19 Tahun 2019 Tentang Bulan Bung Karno di Provinsi Bali. Provinsi Bali merupakan satu-satunya provinsi di Indonesia yang menyelenggarakan Bulan Bung Karno sebulan penuh. 

Gubernur mengatakan, tema yang diangkat ejalan dengan Visi “NANGUN SAT KERTHI LOKA BALI”, melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru yang mengandung makna menjaga kesucian dan keharmonisan alam Bali beserta isinya.

Untuk mewujudkan kehidupan Krama Bali yang sejahtera dan bahagia Niskala Sakala, menuju kehidupan Krama dan Gumi Bali sesuai dengan prinsip Trisakti Bung Karno.

Yaitu Berdaulat secara Politik, Berdikari secara Ekonomi, dan Berkepribadian dalam Kebudayaan, dengan menyelenggarakan Pembangunan Secara Terpola, Menyeluruh, Terencana, Terarah, dan Terintegrasi dalam Bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasar Nilai-nilai Pancasila 1 Juni 1945. 

Dijelaskan, penyelenggaraan Bulan Bung Karno Provinsi Bali merupakan salah satu dari 44 Tonggak Peradaban Penanda Bali Era Baru, yang semakin menguatkan Bali dalam bangunan visi kebangsaan yang ideologis, kultural, nasionalis, dan religius. 

Tema yang setaut dengan Nilai Kearifan Lokal Segara Kerthi ini diwujudkan sebagai wahana penyebarluasan dan internalisasi Pancasila serta ajaran-ajaran Bung Karno secara nyata dalam upaya pelindungan dan pelestarian alam 
semesta. 

Tema ini merupakan arah untuk mengajak seluruh pemimpin, tokoh masyarakat, dan Krama Bali untuk 
meneladani karakter kepemimpinan dan ajaran Bung Karno yang mengayomi, melindungi, dan menyejukkan, kepemimpinan yang mengutamakan nilai-nilai kebersamaan, kegotongroyongan, dan berorientasi pada kemajuan bersama.


Reporter: Anas
Editor: Ady


Halaman :

Komentar

Berita Lainnya