Tinjau Pembangunan Gedung Politeknik PU, Menteri Basuki: Perkuat Penghijauannya
Jumat, 19 Agustus 2022 14:47 WITA
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meninjau pembangunan Gedung Politeknik Pekerjaan Umum (PU) di Jalan Soekarno Hatta, Semarang, Kamis (18/8/2022).
Males Baca?
MCWNEWS.COM, SEMARANG - Pada kunjungan kerjanya ke Jawa Tengah, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meninjau pembangunan Gedung Politeknik Pekerjaan Umum (PU) di Jalan Soekarno Hatta, Semarang, Kamis (18/8/2022).
Menteri Basuki mengingatkan agar memperkuat penghijauan di area Politeknik PU ini agar lebih asri, nyaman, dan menarik.
Baca juga:
Peringatan HUT RI ke-77 Menteri Basuki: Insan PUPR Petarung Pembangunan Infrastruktur di Indonesia
"Struktur bangunannya sudah bagus, tapi jika tidak diperhatikan penghijauannya maka kualitasnya akan kurang. Jangan ada lahan kosong, semuanya harus ditanami," katanya.
Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Tengah Cakra Nagara menjelaskan pembangunan tahap pertama yang meliputi pembangunan empat gedung workshop yaitu workshop hidrolika, workshop baja, workshop peranca, serta workshop aspal dan beton. Pembangunan tahap pertama dengan nilai kontrak Rp103 miliar tersebut sudah selesai akhir tahun 2021 lalu.
Baca juga:
Kementerian PUPR Bangun Jembatan Shortcut Yeh Otan Untuk Tingkatkan Konektivitas Denpasar-Gilimanuk
Sedangkan pembangunan tahap kedua meliputi pembangunan Gedung Direktorat, Gedung Auditorium, Gedung UKM, Gedung Kelas dan Laboratorium, Masjid, JPO, Lansekap dan Sarpras.
"Progres pembangunan tahap kedua saat ini sudah 76,5% dan ditargetkan selesai Oktober 2022. Biaya pembangunannya sekitar Rp305 miliar," ujar Cakra.
Direktur Politeknik PU Indratmo Soekarno mengatakan gedung workshop yang telah selesai dibangun akan mulai dimanfaatkan untuk kegiatan belajar mahasiswa Politeknik PU tahun 2022/2023 sambil menunggu penyelesaian pembangunan gedung-gedung lainnya.
"Kami berharap kampus Politeknik PU ini dapat menjadi perpanjangan tangan Kementerian PUPR untuk ikut membina dan mengembangkan politeknik lainnya dalam bidang infrastruktur," tuturnya. (*)
Komentar