Vaksinasi Hepatitis B Nakes Papua Barat Hampir 100%

Jumat, 02 Februari 2024 14:31 WITA

Card image

Plt Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat, dr Feny Mayana Paisey, saat wawancara dengan MCWNEWS, Jumat (2/2/2024) di Manokwari.

Males Baca?

MANOKWARI - Vaksinasi Hepatitis B untuk tenaga kesehatan (nakes) di Papua Barat hampir mencapai 100 persen. Hal ini disampaikan oleh Plt Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat, dr Feny Mayana Paisey, pada Jumat (2/2/2024).

"Secara keseluruhan, vaksinasi pertama sudah hampir 100 persen, sudah mencapai 99 persen, tinggal yang di Kabupaten Pegunungan Arfak saja," ujar dr Feny.

Untuk vaksinasi kedua, dr Feny menjelaskan bahwa belum semua nakes mendapatkannya karena belum satu bulan sejak vaksinasi pertama dilaksanakan. "Yang kedua belum semua karena belum satu bulan,” kata dr Feny. 

Sementara itu terkait cakupan vaksinasi akes di Pegunungan Arfak, dijelaskan oleh dr Feny jika tidak semua nakes ada di Pegunungan Arfak. Karena itu pelaksanaan vaksinasi dilakukan di Kantor Dinas Kesehatan Papua Barat.

Di Pegunungan Arfak, terdapat 52 nakes dan baru 37 orang yang mendapatkan vaksinasi dosis pertama.

"Di sana nakes tidak terlalu banyak hanya 52 orang. Yang dosis pertama baru 37,” terangnya. 

Karena jarak dosis pertama ke dosis kedua itu satu bulan, maka pertengahan bulan ini ditargetkan keseluruhan dosis akan bisa dituntaskan.

“Rencana kita di tanggal 15 Februari ini sudah semua. Karena kan sudah satu bulan sejak vaksin pertama," kata dr Feny.

{bbseparator}

Dr Feny menambahkan bahwa pihaknya akan mengejar target vaksinasi di Pegunungan Arfak karena akan ada banyak libur dalam waktu dekat.

"Ya kita akan kejar karena kan banyak libur nanti (libur Pekabaran Injil 5 Februari dan Pemilu 2024)," terangnya.

Vaksinasi Hepatitis B untuk nakes ini merupakan program pemerintah pusat yang bertujuan untuk mencegah penularan hepatitis B dari pasien ke nakes.

"Vaksinasi ini sebenarnya sudah sejak kecil. Jadi ini (vaksinasi Hepatitis B untuk nakes) untuk memastikan, karena kita tidak tahu pasti apakah mereka di dalam tubuhnya sudah ada anti hepatitis B," papar dr Feny.

Dengan vaksinasi ini, diharapkan nakes dapat terlindungi dari hepatitis B dan dapat memberikan pelayanan kesehatan yang optimal kepada masyarakat.

Reporter: Ady


Komentar

Berita Lainnya