Bupati Teluk Bintuni Marah Banyak ASN Absen saat Upacara HUT Korpri

Selasa, 29 November 2022 05:37 WITA

Card image

Tampak ASN yang terlambat mengikuti Upacara HUT KORPRI ke-51 mendapat hukuman menghormat bendera Merah Putih di lapangan upacara Kantor Bupati Teluk Bintuni, Selasa (29/11/2022). (Foto: Haiser/mcw)

Males Baca?


BINTUNI - Upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-51 Korpri yang dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Teluk Bintuni tidak banyak diikuti Aparat Sipil Negara (ASN). Hal tersebut tak urung membuat Bupati Teluk Bintuni Petrus Kasihiw marah. 

Di hadapkan para ASN yang hadir, Bupati Teluk Bintuni menyesalkan sikap para ASN karena di hari yang sangat bersejarah ini mereka memilih tidak datang untuk ikut upacara.

"Ini sangat disesalkan, saya sendiri dalam keadaan sakit dan harus istirahat atas saran dokter, tetapi karena saya rasa hari ini sangat penting saya paksakan untuk hadir," ujarnya, di lapangan upacara Kantor Bupati, Bumi Saniari, Distrik Manimeri, Selasa (29/11/2022).

Dirinya langsung memberi perintah Sekda Teluk Bintuni Frans N Awak dan Plt BPKAD Laras Nuryani, agar hari ini diabsen dan dipotong insetif untuk ASN yang tidak hadir.

"Untuk gaji bulan depan atau yang sudah terlanjur terima gaji bulan ini serta dana yang dipotong disetorkan kembali ke kas daerah," ucap Bupati geram.

Bukan hanya itu, ASN yang datang terlambat saat HUR Korpri diperintahkan untuk baris di depan dan hormat kepada bendera, namun masih bisa menerima insetif utuh tidak dipotong.

"Pak Sekda segera catat barisan yang kosong mulai dari kepala dinas hingga ke bawah, serta pimpinan OPD ataupun pengawai yang melakukan perjalanan dinas tanpa ada izin ke Bupati dan Sekda harus dipotong insetifnya, kecuali panitia untuk kengiatan pendidikan, yang bukan panitia untuk kengiatan pendidikan tidak hadir potong insetifnya karena merugikan negara," tegas Bupati.

Menurutnya, negara sudah membayar tapi tidak melaksanakan tugas dengan baik. Namun apabila insetif terlambat sedikit, mulai ngomong di medsos bahkan ada yang mau palang kantor.

"Perilaku seperti ini memalukan ASN. Hak diterima penuh kewajiban nol. Saya akan berlakukan pengawasan kepada setiap ASN di awal tahun 2023," tegas Bupati.

(Haiser Situmorang)


Komentar

Berita Lainnya