Firli Bahuri Buka-bukaan soal Pertemuan dengan SYL di Lapangan Bulutangkis

Senin, 09 Oktober 2023 09:56 WITA

Card image

Firli Bahuri Bertemu SYL di Lapangan Bulutangkis daerah Mangga Besar, Jakarta. (Foto: Istimewa)

Males Baca?

JAKARTA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri akhirnya buka suara soal isu pertemuan ia dengan mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) di Lapangan Bulutangkis daerah Mangga Besar, Jakarta. Foto pertemuan antara Firli dan SYL di lapangan Bulutangkis tersebut tersebar luas di kalangan wartawan.

Dalam keterangan resminya, Firli mengakui bahwa dirinya memang sempat bertemu dengan SYL di GOR Bulutangkis daerah Jakarta. Pertemuan itu, klaim Firli, terjadi pada 2 Maret 2022. Saat itu, sambungnya, KPK belum menyelidiki kasus dugaan korupsi di Kementan yang menyeret nama SYL.

"Sebagaimana dijelaskan sebelumnya bahwa, perkara di Kementerian Pertanian ini mulai masuk ke tahap penyelidikan oleh KPK pada sekitar Januari 2023," kata Firli Bahuri melalui keterangan resminya yang diterima MCWNEWS, Senin (9/10/2023).

"Sedangkan pertemuan di Lapangan Bulutangkis antara saya dengan Menteri Pertanian saat itu, Saudara Syahrul Yasin Limpo, terjadi sebelum periode tersebut, tepatnya yaitu sekitar pada tanggal 2 Maret 2022. Dan itupun beramai - ramai ditempat terbuka," imbuhnya.

Firli menjelaskan bahwa pertemuan dengan SYL di Lapangan Bulutangkis tidak secara sembunyi-sembunyi. Bahkan, banyak orang yang ada di Lapangan tersebut. Purnawirawan Polri tersebut mengaku kehadiran SYL di Lapangan Bulutangkis bukan atas inisiatifnya.

"Kejadian tersebut pun, bukan atas inisiasi atau undangan saya," jelas Firli.

Mantan Deputi Penindakan KPK tersebut menepis bertemu SYL sebagai pihak yang berperkara. Sebab, saat itu KPK belum menyelidiki dugaan korupsi di Kementan. Sehingga, ia menyesalkan adanya isu liar berkaitan dengan pertemuannya dengan SYL di Lapangan Bulutangkis.

"Hal ini sebagaimana kami jelaskan sebelumnya pada 5 Oktober 2023 lalu, bahwa tuduhan-tuduhan tersebut tidaklah benar," terangnya.

Menurutnya, negitu banyak perkara korupsi yang sedang diselesaikan KPK. Salah satunya, kasus di Kementan. Oleh karenanya, ia menilai sangat mungkin saat ini para koruptor bersatu melakukan serangan dengan istilah when the corruptor strike back. Namun, Firli meyakini KPK bisa menuntaskan berbagai kasus di KPK. 


Halaman :

Komentar

Berita Lainnya