FP Unwar Diminta Bantu Pengembangan Sektor Pertanian di Desa Petak Gianyar
Selasa, 28 Mei 2024 11:38 WITA

kegiatan Gema Ilmiah Sosial (GIS) yang dilaksanakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Warmadewa di Desa Petak, Gianyar pada Kamis (21/12/2023). (Foto: dok. Warmadewa).
Males Baca?GIANYAR - Fakultas Pertanian, Universitas Warmadewa (FP Unwar) diminta membantu pengembangan sektor pertanian di Desa Petak Gianyar. Mengingat selama ini masyarakat di Desa Petak masih bertani dengan pola lama dan cenderung monoton.
"Kami berharap petani diberikan informasi terkait pertanian modern. Kalau polanya seperti saat ini, generasi kita juga kedepan tidak ada yang mau menjadi petani. Kita harapkan ada pola bertani yang simpel dan modern" kata Perbekel Desa Petak, Anak Agung Gde Mayun Purnama saat membuka kegiatan Gema Ilmiah Sosial (GIS) yang dilaksanakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Warmadewa (BEM FP Unwar) di Desa Petak, Gianyar pada Kamis (21/12/2023).
Agung Mayun Purnama mengakui kedepannya sektor pertanian di Desa Petak akan kolaborasikan dengan sektor pariwisata melalui pengembangan agrowisata. Pengembangan agrowisata menjadi pilihan karena potensi lainnya seperti pantai atau yang lainnya.
Anak Agung Mayun berharap FP Unwar melakukan proses pendampingan yang berkelanjutan. Bahkan kedepannya Desa Petak menjadi desa binaan dari Universitas Warmadewa.
Menanggapi hal tersebut, Dekan Fakultas Pertanian Universitas Warmadewa, Ir. Dewa Nyoman Sadguna, M.Agb menyatakan siap mendukung rencana yang telah dirancang dan siap berkolaborasi guna mewujudkan target yang telah ditetapkan. Kolaborasi menjadi penting juga bagi kampus dalam upaya meningkatkan ketrampilan mahasiswa dan menjadi bagian dari mahasiswa mengimplementasikan ilmu yang didapatkan di kampus.
"Niat mulia tersebut tentu kami dukung untuk mewujudkan Desa Petak sebagai desa wisata. Apalagi jika bapak kepala desa bisa membuat acuan kepada kami untuk mendukung terwujudnya desa wisata" tegas Sadguna
Editor: Dewa
Berita Lainnya

Pemprov Bali Kucurkan Rp400 Miliar untuk Perbaikan Jalan

Wawali Arya Wibawa: Moderasi Beragama Kunci Harmoni di Kota Denpasar

Akwan Minta Publik Hentikan Spekulasi Terkait Hilangnya Iptu Tomi Marbun

Pejabat Wilmar Group Jadi Tersangka Baru Suap Vonis Lepas Korupsi Ekspor Minyak

Layani 1.702 Sambungan Rumah di Kulon Progo, Kementerian PU Bangun SPAM Kamijoro

KPK Tetapkan 5 Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan Mesin EDC BRI

KPK Jadwalkan Periksa Gubernur Khofifah di Jatim Besok

KPK Sita Uang Rp10 Miliar terkait Korupsi Pengadaan Mesin EDC di BRI

KPK Cegah Eks Sekjen MPR Maruf Cahyono Pergi ke Luar Negeri

KPK Sita Uang Rp5,3 Miliar dan Deposito Rp28 Miliar terkait Pengadaan EDC di BRI

Komentar