Genting Oil Kasuri Serahkan Bantuan Alat Medis untuk PKM Tofoi

Jumat, 20 Mei 2022 19:05 WITA

Card image

Foto: Fok SKK Migas

Males Baca?


MCWNEWS.COM, BINTUNI - Genting Oil Kasuri Plt Ltd memberi bantuan alat medis dan akan berlanjut dengan pelaksanaan program pendampingan kepada Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) Tofoi di Distrik Sumuri, Kabupaten Teluk Bintuni.

Pemberian bantuan alat medis yang dilakukan, Jumat (13/5/2022) lalu ini merupakan Program Pengembangan Masyarakat (PPM) Bidang Kesehatan.

Humas SKK Migas dalam keterangan pers tertulisnya, Jumat (20/5/2022) menjelaskan, dukungan bantuan alat medis berupa tabung oksigen termasuk isinya dan alat alat kelengkapan kesehatan lainnya merupakan bagian dari peningkatan pelayanan kesehatan.

Dalam hal pencegahan dini bagi masyarakat pada penanganan kasus-kasus sesak nafas di Tofoi, Distrik Sumuri yang merupakan wilayah kerja ring I KKKS Genting Oil Kasuri Plt Ltd.

Pada kesempatan tersebut, dokter Amelia Stenaga medis PKM Tofoi menyampaikan terima kasih kepada SKK Migas-KKKS GOKPL atas dilaksanakannya kegiatan PPM bidang kesehatan dan menyampaikan harapan agar tetap bersinergi dalam kegiatan pendampingan kesehatan bagi masyarakat. 

"Atas dukungan berupa tabung oksigen termasuk isinya dan alat alat kelengkapan kesehatan, sangat berarti di mana masih ada kasus-kasus sesak nafas di daerah Sumuri yang bisa diatasi nantinya," ungkap Amelia.

Terpisah, Kepala Perwakilan SKK Migas Wilayah Papua dan Maluku, Subagyo, menyampaikan bahwa kegiatan Program Pengembangan Masyarakat bidang kesehatan merupakan bagian dari Rencana Strategis (Renstra) IOG 4.0 dengan semua pihak dalam membangun kehidupan masyarakat yang sehat.

"Kami juga bersama mengoptimalkan potensi hulu migas untuk mewujudkan visi dan target pencapaian produksi 1 juta barel minyak per hari dan 12 miliar standar kaki kubik gas per hari di 2030," tuturnya.

Ditambahkan Kepala Perwakilan SKK Migas Wilayah Papua dan Maluku, kegiatan PPM juga merupakan salah satu dampak langsung dari 12 dampak kehadiran Hulu Migas di wilayah Papua Barat yang dirasakan oleh masyarakat di Wilayah Operasional.


Halaman :

Komentar

Berita Lainnya