Indonesia Optimis Swasembada Pangan dalam 3 Tahun
Selasa, 28 Mei 2024 09:36 WITA

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, bertemu dengan Perwakilan FAO untuk Indonesia dan Timor Leste, Rajendra Aryal di Hotel Mulia Jakarta, Selasa, (28/11/2023).
Males Baca?JAKARTA - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman optimistis Indonesia dapat mencapai swasembada pangan dalam tiga tahun ke depan. Optimisme ini didasari oleh potensi lahan pertanian yang masih sangat luas, salah satunya adalah lahan rawa mineral.
"Indonesia memiliki sekitar 10 juta hektare lahan rawa mineral yang belum tergarap maksimal. Jika kita optimalkan, lahan ini bisa menjadi andalan untuk meningkatkan produksi pangan," kata Mentan Amran.
Keyakinan ini diutarakan Amran Sulaiman saat bertemu dengan Perwakilan FAO untuk Indonesia dan Timor Leste, Rajendra Aryal di Hotel Mulia Jakarta, Selasa (28/11/2023).
Saat ini, Indonesia masih mengimpor sejumlah komoditas pangan, seperti beras, jagung, dan gula. Impor ini terjadi karena produksi dalam negeri belum mampu memenuhi kebutuhan.
"Kami sampaikan saat ini kami fokus meningkatkan produksi padi dan jagung karena tahun ini kita masih impor. Mudah mudahan tahun depan produksi meningkat dan 2-3 tahun ke depan kita bisa swasembada," ujar Amran Sulaiman.
Untuk mencapai swasembada pangan, Mentan Amran menargetkan peningkatan produksi padi dan jagung sebesar 1 juta hektare per tahun.
Baca juga:
Mentan Amran Semangati Penyuluh Pertanian dan Petani Jawa Timur Pacu Produksi Padi dan Jagung
Selain itu, pemerintah juga akan melakukan pendampingan petani di Timor Leste untuk meningkatkan produksi pangan di kawasan regional.
"Kita akan bantu petani di Timor Leste untuk meningkatkan produktivitasnya. Kita akan kirimkan para ahli pertanian untuk memberikan pelatihan dan pendampingan," ujar Mentan Amran.
Berita Lainnya

Pemprov Bali Kucurkan Rp400 Miliar untuk Perbaikan Jalan

Wawali Arya Wibawa: Moderasi Beragama Kunci Harmoni di Kota Denpasar

Akwan Minta Publik Hentikan Spekulasi Terkait Hilangnya Iptu Tomi Marbun

Pejabat Wilmar Group Jadi Tersangka Baru Suap Vonis Lepas Korupsi Ekspor Minyak

Layani 1.702 Sambungan Rumah di Kulon Progo, Kementerian PU Bangun SPAM Kamijoro

KPK Tetapkan 5 Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan Mesin EDC BRI

KPK Jadwalkan Periksa Gubernur Khofifah di Jatim Besok

KPK Sita Uang Rp10 Miliar terkait Korupsi Pengadaan Mesin EDC di BRI

KPK Cegah Eks Sekjen MPR Maruf Cahyono Pergi ke Luar Negeri

KPK Sita Uang Rp5,3 Miliar dan Deposito Rp28 Miliar terkait Pengadaan EDC di BRI

Komentar