Jubir TPNPB-OPM Sebby Sambom Diburu BNPT dan Interpol

Minggu, 15 Januari 2023 17:27 WITA

Card image

Danrem 172/PWY Brigjend TNI J. O. Sembiring, didampingi Bupati Pegunungan Bintang Spei Yan Bidana, Danlanud Silas Papare Marsma TNI Moch. Dadan Gunawan, (Foto: Edy/mcw)

Males Baca?

Sekali lagi, Brigjend Sembiring menegaskan, Sebby Sambom harus bertanggung jawab terhadap aksi-aksi teror yang dilakukan oleh kelompok separatis bersenjata (KSB) yang selama ini melakukan aksi brutal berupa penyerangan terhadap masyarakat sipil dan merusak serta membakar sejumlah fasilitas umum milik pemerintah di wilayah Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang.

Selain itu, Sembiring menjelaskan, belakangan ini aktivitas KKB (KST) yang ada di Pegunungan Bintang sudah dilakukan sejak tanggal 7 Januari lalu dan sudah melakukan beberapa kali aksi teror. Sebelumnya, kelompok ini juga yang membunuh tiga orang tukang ojek di Kampung Mangabib, Pegunungan Bintang pada medio Desember 2022 lalu.

"Pada tanggal 3 sampai 5 Desember lalu kelompok ini berkumpul, kemudian ada Lamek Taplo, Enos dan Ananias Ati Mimin berkumpul di Perbatasan RI-PNG, yang dipimpin oleh Sebby Sambom. Kelompok ini yang dulunya mereka menamakan diri bagian dari Kodap XV Ngalum Kupel, dibawah pimpinan lamek Taplo.
Namun, kini mereka mengembangkan tiga kodap baru," kata Danrem 172/PWY.

Sehubungan dengan itu, kata Brigjend TNI J. O. Sembiring, Sebby Sambom masih terkait dengan kelompok tersebut dan kini kelompok itu menamakan diri bagian dari Kodap XXXV Bintang Timur. Mereka inilah yang melakukan aksi terus menerus, dibawa pimpinan Ananias Ati Mimin.

"Aksi-aksi teror yang mereka lakukan ini juga menjadi bagian tanggung jawab dari Sebby Sambom," ujarnya.

Reporter: Edy
Editor: Ady


Halaman :

Komentar

Berita Lainnya